4 Bom di Pekanbaru Siap Ledak, Racik Bom Saat Praktikum Laboratorium

Kelompok teroris yang diringkus Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di kampus Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018), ternyata tak main-main.

Editor: ade mayasanto
Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Personel Densus 88 Antiteror membawa sesuatu usai menggeledah Gedung Gelanggang Mahasiswa FISIP Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018) siang. TRIBUN PEKANBARU/RIZKY ARMANDA 

Menurut Kapolda, tiga orang itu sengaja menggunakan kampus untuk menutupi jejak mereka, terutama dalam merakit bom.

 "Kebetulan barang bukti ini dirakit di Sekretariat Kelembagaan Gelanggang Mahasiwa. Mereka numpang tidur di mes Mapala Sakai selama sebulan (selama perakitan bom)," ujarnya.

Nandang mengaku bersyukur polisi berhasil menggagalkan upaya itu sehingga tidak menimbulkan korban jiwa akibat perbuatan yang termasuk kejahatan luar biasa itu.

 "Kita bersyukur malam ini Tuhan menunjukkan kepada kita sehingga tidak terjadi korban sia‑sia," katanya.

 Diungkapkan, polisi mulai mendeteksi keberadaan terduga teroris sejak dua pekan terakhir sebelum melakukan penggerebekan.

"Dua minggu sudah (mulai) dilidik (diselidiki)," katanya.

Baca: Antisipasi Teror Bom, Polsek Serpong Gelar Operasi Ketupat Lebaran

Awalnya, Polda Riau bersama Densus 88  berencana melakukan penggerebekan itu pada Jumat (1/6/2018).

Namun, penggerebekan itu urung dilakukan atas dasar beberapa pertimbangan.

"Baru bisa dilakukan hari Sabtu," ujarnya.

Strategi khusus

Sebelum menggerebek, polisi terlebih dahulu mengumpulkan data terkait siapa, bagaimana, dan bentuk aktivitas mencurigakan di perguruan tinggi negeri terbesar di Riau itu.

"Setelah memperoleh data awal akurat, tentang siapa, bagaimana, akan lakukan apa, sudah diketahui sedari awal, baru digerebek," katanya.

 Menyinggung mengenai penggerebekan di kampus melibatkan polisi bersenjata laras panjang, Kapolda menyebut yang digerebek bukan pencuri ayam, melainkan pelaku kejahatan luar biasa.

 Ia mengatakan, polisi hingga saat ini masih terus memintai keterangan para terduga teroris itu, termasuk mendalami afiliasi jaringan mereka.

Baca: Akui Aurel Sebagai Mantan Ponakan, Raffi Ahmad Bongkar Alasannya, Billy Syahputra: Gokil, Gila!

Mabes Polri menepis anggapan penggerebekan di Unri tidak sesuai standar operasional prosedur.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved