Soesilo Toer, Tak Banyak Tahu Adik Pramoedya Ananta Toer Ini Bergelar Doktor dan Kini Jadi Pemulung

Tak banyak yang tahu bahwa pria kelahiran‎ 17 Februari 1937 itu adalah adik sastrawan dan penulis yang kiprahnya diperhitungkan dunia.‎ ‎

KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO
Soesilo Toer saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Jalan Sumbawa Nomor 40, Kelurahan Jetis, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (31/5/2018) sore 

Sus pun akhirnya menyelesaikan pendidikan diplomanya di‎ ‎Akademi Keuangan Bogor yang berada di bawah Badan Pengawas Keuangan (BPK). ‎

Saat menjadi mahasiswa, untuk menunjang hidup Sus bekerja di sebuah perusahaan penerbitan.‎ Gaji Sus tidak besar, status pekerjaannya pun tidak tetap.‎

Sejatinya, pekerjaan itu hanya sampingan. Tiang utamanya adalah dana keluarga.

Uang keluarga diputarnya di sejumlah pedagang kecil yang membutuhkan modal dadakan.

Dari pinjaman itu, bunga yang didapatkan digunakan untuk menyokong biaya sekolah dan hidup sehari-hari.‎
"Hidup waktu itu demikian susah dan keras. Uang saku dari Mas Pram sangat minim. Sampai kini, kalau teringat terkadang miris sendiri. Kasihan terhadap kemiskinan bangsa sendiri. Mengapa aku harus begitu kejam mencari sesuap nasi. Aku tahu itu tidak halal, tapi kalau sok-sokan berperikemanusiaan, hadiahnya lapar dan bencana bagiku," ungkap Sus, anak ketujuh dari sembilan bersaudara pasangan Mastoer dan Siti Saidah itu. (‎Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Soesilo Toer, Adik Pramoedya Ananta Toer yang Bergelar Doktor dan Kini Jadi Pemulung (1)",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved