Polisi Tangkap Pembunuh Gadis yang Mayatnya Terlipat di Kardus Popok Bayi

Sehari setelah jasad Rika Karina ditemukan terlipat di dalam kardus di atas motor matic, polisi berhasil menangkap pembunuhnya pada Kamis (7/6/2018).

Editor: Y Gustaman
Tribun Medan
Rika Karina alias Huang Lisya dibunuh secara keji, jasadnya dibuang di dalam kardus di Jalan Karya Medan, Rabu (6/6/2018) dini hari WIB. TRIBUN MEDAN 

Paman korban, Faisal menceritakan Rika termasuk anak yang tertutup dan jarang cerita masalah percintaannya.

"Dia orangnya tertutup, jarang untuk cerita masalah percintaannya," ungkap Faisal di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Seharu-harinya Rika bekerja di salah satu gerai kosmetik di Plaza Millenium Medan.

Ia baru saja berulang tahun ke 21 pada 14 Mei kemarin. 

Rika Karina semasa hidup. Jasadnya ditemukan di dalam kotak kardus.
Rika Karina semasa hidup. Jasadnya ditemukan di dalam kotak kardus. (Tribun Medan/M Andimaz Kahfi)

Ingin kenalkan pacar

Muhammad Sahuri, mengakui putrinya merupakan sosok yang tertutup dan jarang datang ke rumah.

"Terakhir kami jumpa Jumat (27/4/2018). Kemarin itu, saya mengantar dia ke Amplas untuk berangkat kerja. Setelah itu, dia naik angkot ke tempat kerjanya. Setelah itu, enggak pernah jumpa lagi, komunikasi pun jarang," kata Sahuri di rumahnya di Jalan Tangguk Bongkar, Gang Ikhlas, Mandala, Medan Denai, Kota Medan.

Sang ibu, Sarinah, mengungkapkan Rika anaknya sosok yang baik.

''Walaupun kemarin bulan April, dia bilang sama saya mau dilamar pacarnya orang Padang. Tapi, kubilang, 'ya sudah baik-baik ya' itu kubilang sama dia," ucap Sarinah sambil menangis. 

Wanita yang berjilbab warna abu-abu tersebut mengira anaknya tersebut akan pulang ke rumah saat malam takbiran nanti.

"Setelah itu, katanya samaku, 'Mak, aku pulang nanti, lebaran pada malam takbiran'. Ya sudah, 'Rika sudah makan belum' gitu kubilang sama dia," ucapnya.

Setelah berkomunikasi pada April kemarin, Sarinah dan Sahuri tidak pernah lagi komunikasi dengan anaknya tersebut.

"Setelah itulah, enggak ada komunikasi lagi. Memang anakku ini, agak tertutup, apalagi soal hubungannya sama orang lain. Agak pendiam orangnya," ucap dia.

Sarinah pun tidak memiliki pertanda bahwa anaknya akan meninggal dengan kondisi mengenaskan.

Sarinah tak kuasa menangisi kematian putrinya, Rika Karina, yang jasadnya ditemukan di dalam kardus popok bayi pada Rabu (6/6/2018) dini hari WIB. Dia terlihat lemas dan terus menangis sampai anaknya sudah dikuburkan pada Rabu petang. TRIBUN MEDAN/ FRENGKI MARBUN
Sarinah tak kuasa menangisi kematian putrinya, Rika Karina, yang jasadnya ditemukan di dalam kardus popok bayi pada Rabu (6/6/2018) dini hari WIB. Dia terlihat lemas dan terus menangis sampai anaknya sudah dikuburkan pada Rabu petang. TRIBUN MEDAN/ FRENGKI MARBUN (Tribun Medan/Frengki Marbun)

"Tiba-tiba tadi pagi dapat kabar, anak kami ditemukan meninggal di kardus. Itu membuat saya sangat terpukul. Sampai sekarang saya enggak selera makan sama sekali," ujar Sarinah yang terus menangis.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved