Wakil Ketua Komisi V Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran

Sigit mempertanyakan pada pihak maskapai terkait batas atas harga tiket pesawat sebagai acuan masyarakat

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Anggota Komisi V DPR RI saat memantau aktivitas Bandara Soekarno-Hatta di Control Centre. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo menyebutkan harga tiket pesawat jelang lebaran baik arus mudik atau pun balik seperti lompat galah.

Hal tersebut diucapkannya lantaran banyak ditemukan harga tiket pesawat yang sangat mahal mendekati Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Para maskapai jangan lah memainkan harga mendekati lebaran ini. Kalau seperti itu kalian ini lompat galah, karena naiknya harga tiket yang sangatlah mahal seperti dengan rute Jakarta-Surabaya yang dikenakan Rp 2 juta. Lalu, bagaimana saat H-2 nanti, bisa mahal sekali," ujar Sigit saat dijumpai di Posko Terpadu Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (7/6/2018).

Sigit mempertanyakan pada pihak maskapai terkait batas atas harga tiket pesawat sebagai acuan masyarakat dalam memperkirakan harga yang akan dibelinya untuk mudik.

Baca: ASN di Bekasi Diimbau Tak Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

Dikesempatan yang sama, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Bandara Soekarno-Hatta, Bagus Sunjoyo menanggapi terkait mahalnya tiket pesawat.

Bagus mengatakan, kemungkinan masyarakat melakukan penerbangan dengan jalur transit lantaran, kehabisan tiket pesawat dengan lokasi tujuan langsung.

"Pengawasan kami khusus di Bandara Soekarno-Hatta sejauh ini tidak ada yang memainkan harga tiket dan masih dalam batas wajar. Dalam artianya, tidak lebih dari batas atas. Terkait mahalnya tiket dimungkinkan penumpang melakukan jalur transit seperti akan ke Surabaya yang seharusnya rute Jakarta-Surabaya, tapi mereka harus membeli tiket Jakarta-Makasar-Surabaya dengan metode transit," jelas Bagus.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa pihak Kementerian Perhubungan akan melakukan sikap tegas berupa sanksi bila sebuah maskapai penerbangan kedapatan memainkan harga tiket pesawat saat arus mudik Lebaran 2018.

Melalui Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menegaskan, pihaknya akan membatalkan penerbangan suatu maskapai bila terdapat kecurangan harga tiket.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved