Lebaran di Yogyakarta? Tebing Breksi Punya Ukiran Wayang di Dinding Kapur yang Instagramable lho

TRIBUNJAKARTA.COM - YOGYAKARTA seperti magnet tersendiri bagi mereka yang ingin mengeksplorasi alam dan menikmati keindahannya. Satu diantara destinasi wisata alternatif yang saat ini viral adalah Tebing Breksi yang berada di pedukuhan Lempong, Desa Sambirejo, Prambanan.

Tebing Breksi dulunya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran. Di areal penambangan batu kapur yang luas itu, masih tersisa tebing kapur yang menjulang tinggi.

Melihatnya sebagai situs bersejarah yang unik, warga pun secara sukarela mengelolanya menjadi kawasan wisata. Tebing tersebut kemudian disulap menjadi destinasi liburan, tanpa mengubah kondisi geologis dan bentuk aslinya.

Baca: HUT Bhayangkara ke-72, Polsek Kronjo Adakan Lomba Mancing

Di beberapa sisi, bongkahan tebing dipahat bergambar wayang oleh para seniman lokal. Pahatan-pahatan tambang itulah yang kini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, membuat lokasi ini berbeda dengan tebing-tebing kapur pada umumnya.

Dengan luas sekitar tiga hektar, Tebing Breksi menawarkan keindahan alam pinggir Yogyakarta. Waktu yang tepat untuk menikmati keeksotisan tebing ini adalah saat matahari terbit. Bila anda datang pada siang hari, siapkanlah topi untuk melindung kepala anda dari hamparan sinar matahari yang menyengat.

Untuk menuju lokasi ini dari simpang tiga Candi Prambanan atau Pasar Prambanan, Anda dapat bergerak menuju arah selatan Jalan raya Prambanan-Piyungan, Bantul. Sekitar 2,5 km kemudian, Anda dapat berbelok kiri mengikuti arah penunjuk jalan yang telah dibuat Pemerintah Kabupaten Sleman.

Meski sudah dikelola secara serius, untuk memasuki kawasan Tebing Breksi para pengunjung hanya dipatok biaya masuk seikhlasnya, dan biaya parkir Rp2.000 untuk motor, Rp5.000 untuk mobil.

Baca: Teror Lempar Batu Kembali Hantui Pengguna Jalan Tol Jagorawi

Tak hanya itu saja, pengelola di sana juga menyiapkan jeep untuk perjalanan jarak pendek dan medium. Dengan biaya Rp300 ribu, Anda dapat menikmati perjalanan wisata Candi Ijo, Watu Papal, Watu Payung dan Candi Banyunibo.

Sedangkan di paket medium seharga Rp400 ribu Anda bisa menikmati perjalanan ke Embung pandanrejo, Candi Barong, Candi Dawangsari, spot riyadi, Candi Ijo, dan Candi Banyunibo.

Foto bareng burung hantu

Tebing Breksi di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman menjadi salah satu tujuan wisata alternatif di saat libur Lebaran. Di tempat ini para pengunjung akan disuguhkan berbagai lokasi foto yang instagramable.

Selain itu, di bagian atas bukit pengunjung juga akan dimanjakan dengan lanskap pemandangan Kota Yogyakarta dan Gunung Merapi.

"Kami dari pengelola menyediakan spot-spot foto, serta ada pahatan ukiran wayang sama naga. Selain itu juga ada jip untuk tur wisata ke lokasi-lokasi wisata lainnya," kata Sutariyanto, koordinator pembangunan dan kebersihan Tebing Breksi.

Baca: Jelang Lebaran, Jalur Selatan Buka Total

Tak hanya itu, pengelola juga menyediakan jasa foto dengan burung hantu dan memasang poster bergambar tokoh dan pahlawan nasional untuk penambahan kreasi lokasi foto.

Jasa foto burung hantu dirasa menjadi daya tarik yang unik bagi para wisatawan. Mulai dari anak kecil, remaja, bahkan orang-orang dewasa tak mau ketinggalan mengabadikan momen tersebut.

Sultan, seorang anak laki-laki mengaku sangat menegangkan bisa berfoto bersama Burung Hantu. Meski agak deg-degan, ia tetap memberanikan diri berfoto bersama Burung Hantu. "Agak deg-degan, tapi senang juga," kata Sultan.

Sementara itu Deden, penjual jasa foto Burung Hantu sekaligus pemiliknya mengatakan dirinya sudah lama menjual jasa foto bersama burung. "Dulunya burung elang, tetapi karena tidak enak sama kakak (anggota pengelola Tebing Breksi), elangnya saya lepas, saya ganti dengan burung hantu," kata Deden.

Deden sangat ramah dengan para pengunjung. Para pengunjung yang ingin berfoto tidak dipatok tarifnya. Pengunjung cukup dengan memberi uang seikhlasnya seusai berfoto.

Baca: Menstruasi Tak Pernah Teratur? Simak Penyebabnya

Ada enam ekor burung hantu yang berada di sekitar tangga Tebing Breksi. Keenamnya berjenis Bubo Sumatera, Buffy Fish, Oriental Obay masing-masing berjumlah dua ekor.

Burung hantu jenis Bubo Sumatera tubuhnya paling besar dibandingkan yang lain sehingga terlihat menakutkan. Sedangkan untuk jenis Buffy Fish, dari segi ukuran tubuhnya cukup besar setelah Bubo Sumatera. Burung hantu yang satu ini juga terlihat paling sering makan dibandingkan yang lain.

Lalu, untuk yang jenis Oriental Obay, ukuran tubuhnya paling kecil, warna bulunya berwarna coklat-krem, selain itu ia terlihat paling aktif dan juga hobinya berjoget-joget.(Tantowi Alwi/Santo Ari)