Viral! Ayah Curhat Putrinya Usia 4 Tahun Terkena Syndrome Juling karena Kecanduan Nonton YouTube

TRIBUNJAKARTA.COM - Saat ini tidak sedikit anak-anak yang menggunakan gadget.

Mereka bahkan menggunakannya selama berjam-jam dalam sehari.

Jika anak sudah memegang gadget lebih dari tiga jam sehari, maka dapat dikatakan bahwa anak tersebut kecanduan gadget.

Tak jarang orangtua justru menganggap hal tersebut biasa saja.

Di mana, banyak orangtua memberikan peralatan elektronik kepada anaknya agar terlihat diam dan tenang sementara ia sibuk dengan kegiatannya sendiri.

Sikap orangtua tersebut sebenarnya kurang tepat.

Mereka tak menyadari efek yang ditimbulkan dari penggunaan gadget pada anak-anak. 

Efek buruknya bisa berdampak terhadap tingkat kreativitas anak hingga penglihatan.

Misalnya, yang terjadi pada bocah empat tahun ini.

Ia mengalami syndrome juling karena terlalu sering memakai gadget.

Kisahnya pertama kali diunggah oleh sang ayah pada laman Facebooknya, Josua Kalalo pada Kamis (7/6/2018).

Karena menderita syndrome juling, putri kecilnya itu harus melakukan terapi tiga jam tiap hari.

"Hati2 para orang tua yg pny baby umur dibawah 4 tahun jangan biasakan anak anda lihat youtube. anak saya kena syndrome juling tapi blm parah diterapi 3 jam tiap hari tutup mata satu. save your baby from handphone," tulisnya di akun Facebook miliknya. 

Si ayah lantas memperingatkan para orangtua untuk tidak membiasakan anak mereka memegang handphone.

Dalam unggahannya tersebut, ia menyertakan foto putrinya yang terbaring dengan satu mata ditutup perban.

Kisah yang dialami si anak yang diunggah pada 7 Juni 2018 itu viral di media sosial dan telah mendapatkan hampir 4 ribu like serta lebih dari 125 ribu share.

Pada unggahan selanjutnya, ia juga mengingatkan para orangtua yang mendapati anaknya memegang ponsel lebih dari satu jam setiap harinya.

Menurutnya, kebiasaan tersebut perlu dikurangi sebelum terjadi hal fatal pada anak.

"Mom and dad yang belum bisa paksa anaknya untuk lepas dari HP baik game atau YouTube. Jika ada apa-apa dengan anak Anda itu semua salah kalian. Jangan menyalahkan HP atau aplikasi di dalamnya," katanya.

Josua melihat banyak orangtua yang lalai karena kebiasaan mereka yang selalu dekat dengan ponsel.

"Saya post ini ternyata banyak orangtua yang lalai dikarenakan kebiasaan mereka menjadi trend jaman now yang selalu dekat dengan HP atau tidak bisa lepas dari HP," ujarnya.

Karena kebiasaan orangtua itulah, anak-anak jadi menirunya.

(TribunJakarta.com/Rohmana Kurniandari)