Jelang Lebaran, Harga Ayam Kampung di Pasar Palmerah Mencapai Rp 250 Ribu Per Ekor

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Mendekati Lebaran, sejumlah pedagang dadakan khas Lebaran mulai terlihat di sejumlah tempat.

Satu diantaranya yakni penjual ‎ayam kampung yang banyak terlihat di depan Pasar Palmerah, Jakarta Barat.

Deretan kurungan ayam yang didalamnya berisi puluhan ayam kampung tampak diletakan di trotoar yang ada di sekitar pasar Palmerah.

Baca: Keceplosan, Jessica Iskandar Akui Teman Dekatnya Sudah Dikenalkan ke El Barack dan Girls Squad

Selain itu, ada juga beberapa ayam kampung yang berada di luar kandang yang diikat di bagian kakinya.

"Iya ini dadakan kalau mau Lebaran saja. Sudah jualan dari senin kemarin," ujar Fikri pedagang ayam kampung di Pasar Palmerah ditemui TribunJakarta.com, Rabu (13/6/2018).

Fikri mengatakan banyak masyarakat yang lebih memilih mengonsumsi ayam kampung ketimbang ayam potong di saat Lebaran.

Biasanya ayam kampung itu diolah menjadi opor ayam untuk menjadi lauk ketupat yang disajikan saat Lebaran.

"Biasanya emang orang pada nyarinya ayam kampung kalau Lebaran. Meski harga lebih mahal tapi rasanya jauh lebih enak," kata Fikri.

Harga ayam kampung yang dijual di Pasar Palmerah bervariasi tergantung ukuran.

Baca: Terkuak! Sang Sahabat Ungkapkan Rencana Pertunangan Jessica Iskandar Tahun Depan

Ayam-ayam tersebut mayoritas dikirim dari wilayah Serang, Banten dan Subang, Jawa Barat.

Adapun Fikri menjual ayam kampung ukuran kecil Rp 130 ribu per ekor, untuk ayam kampung ukuran sedang Rp 150 ribu per ekor dan ayam kampung ukuran besar Rp 200 ribu per ekornya.

Bahkan, ia juga menjual ayam kampung yang dibanderol Rp 250 ribu per ekornya karena beratnya yang besar.

"Yang paling mahal Rp 250 ribu. Beratnya bisa sampai 3 kilogram itu," ujarnya.

Selain pedagang ayam kampung, ada juga pedagang yang menjajakan bebek di depan Pasar Palmerah.