Cerita Sirup Markisa Buatan Kampung Lawas Maspati, Herbal dan Menyehatkan

Raden Karyo Sentono dan Mbah Buyut Suruh wafat sebelum masa kolonial Belanda.

Tribunnews.com/Abdul Majid
Susi saat membuat sirup Markisa di kediamannya yang berada di RT V, Kampung Lawas Maspati, Surabaya 

Tak hanya sirup, Susi juga membuat olahan lain yang bahan bakunya tetap menggunakan buah markisa, Selai Markisa.

Berbeda dengan sirup, cara pembuatan selai diperlukan bahan tambahan seperti rumput laut.

Menurutnya, rumput laut yang berkualitas akan membuat selai menjadi lebih enak.

Kualitas dan rasa dari olahan Markisa Susi pun diakunya sudah menarik tokoh-tokoh penting antara lain Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani dan artis Zaskia Sungkar.

“Waktu itu, Bu Risma juga pernah ke sini. Kalau artisnya Zaskia Sungkar. Sama mereka juga mau tahu cara pembuatannya seperti apa, jadi kita sempat kasih lihat caranya,” kata wanita keturunan Minang tersebut.

Sudah mulai banyaknya peminat, Susi dan Veni pun berencana ingin memproduksi olahannya lebih banyak.

Bahkan, ia mengaku tengah mengurus izin dari Badan Pengawan Obat dan Makanan sebelum akhirnya dijual bebas di toko-toko resmi.

Cerita Susi dan Veni dalam mengolah buah markisa adalah salah satu aktivitas warga Kampung Lawas Maspati yang hidup mandiri dan kratif.

Bagi mereka, Kampung Lawas Maspati bukan hanya sekadar permukiman biasa, tapi permukiman percontohan yang patut ditiru oleh masyarakat Indonesia. Kerja sama, kreatif dan inovasi. (Abdul Majid)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved