Pengendara dari Jakarta ke Cikampek Keluhkan Pemberlakuan Satu Jalur
"Saya dari Jakarta mau mau ke Purworejo enggak tahu kalau pintu tol arah Cikampek ditutup,"
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Pengendara yang terjebak macet di jalan arteri Kalimalang mengeluh pemberlakuan satu jalur atau one way di Jalur Tol Jakarta Cikampek.
Jasa Marga melalui diskresi kepolisian memberlakukan one way dari KM 188 hingga KM 3 Halim Jakarta Timur. Kendaraan dari Jakarta arah Cikampek terpaksa dialihkan ke jalur arteri Kalimalang.
Imbasnya banyak pengendara yang terjebak kemacetan lantaran padatnya volume kendaraan.
"Saya dari Jakarta mau mau ke Purworejo enggak tahu kalau pintu tol arah Cikampek ditutup," ungkap Parjo pengendara bus saat dijumpai di Jalur Kalimalang tepatnya Kolong Tol JORR, Bekasi, Selasa (19/6/2018).
Dia mengaku kalau kebijakan itu terlalu mendadak tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu. Parjo sendiri terpaksa keluar Tol JORR dan melanjutkan perjalanan melalui jalur Kalimalang.
"Macet banget, kalau bisa di-contra flow aja cukup karena kalau gini kan imbasnya ke kita yang mau arah jawa atau Cikampek," jelas dia.
Hal yang sama diungkapkan Irfan, pengendara yang hendak ke Purwakarta itu merasa dirugikan lantaran kebijakan one way yang dirasa kurang sosialisasi.
"Kalau bisa dari jauh-jauh hari atau emang sudah diagendakan kapan mulai dan kapan berakhirnya (one way), inikan enggak tahu-tahu pintu tol ditutup, saya dari Cawang sampai Kalimalang ini aja udah berapa jam," ungkap Irfan.
Kondisi arus lalu lintas di Jalur arteri Kalimalang padat, kendaraan didominasi bus dan roda empat yang terpaksa dialihkan dari ruas tol ke jalur arteri imbas dari pemberlakuan one way.
