2 Tahanan Dikabarkan Kabur Dari Lantai 5 Polres Jaktim
Keduanya berhasil meloloskan diri dengan menjebol tembol belakang lantai lima Mapolres Metro Jakarta Timur.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Beredar informasi dua tahanan melarikan diri dari penjara Polres Metro Jakarta Timur.
Keduanya merupakan tahanan narkoba dengan inisial AK dan JM.
Menurut informasi, keduanya berhasil meloloskan diri dengan menjebol tembol belakang lantai lima Mapolres Metro Jakarta Timur.
Kemudian, keduanya turun menggunakan seutas tali tambang dari ketinggian sekitar dua hingga tiga meter.
Dari penelusuran awak media di sekitar belakang Mapolres Jakarta Timur, memang terlihat ada lubang yang diperkirakan berdiameter sekitar 40 sampai 50 sentimeter.
Diduga lubang itulah yang digunakan oleh kedua orang tahanan Polres Jakarta Timur untuk melarikan diri.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya membenarkan kabar tersebut.
Menurutnya pagi tadi ada sejumlah anggota kepolisian yang menyambangi rukonya untuk melihat bagian belakang ruko miliknya.
"Pagi tadi ramai, ada beberpa polisi ngecek kesini, katanya ada tahanan kabur, turun dari lantai lima, lari kebelakang sini (area belakanh rukp-ruko tua)," ujarnya, Jumat (22/6/2018).
Lebih lanjut ia menerangkan, hanya rukonya sajalah yang memiliki area lahan kosong, sementara sejumlah ruka lainnya tidak memiliki akses ke belakang.
Ia pun menduga, bila benar tahanan tersebut kabur maka pelaku bisa memanjat lewat bagian genting rukonya.
"Itulah ada poho mangga besar, bisa jadi lewat situ ke bagian genting ruko, kalau masuk ruko mungkin bisa tapi keluar ruko itu pintu ke tutup semua, bingung juga kami," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Tony Surya Putra membatah kabar tersebut.
"Saya informasikan bahwa itu benar, tidak ada tahanan yang kabur," kata Tony saat dikonfirmasi wartawan.
Tony pun menjelaskan, lubang yang terlihat di bagian belakang Mapolres Jakarta Timur merupakan lubang bekas AC dan sudah ada sejak lama.
"Itu bekas kompresor AC," kata Tony.
Hingga kini, informasi tersebut belum terkonfirmasi.
Hanya saja berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, satu dari dua orang tahan yang melarikan diri tersebut berhasil ditangkap oleh petugas.
