Kebijakan Ganjil Genap

Sandiaga Mengaku Ditegur Orang-orang Berduit Soal Kebijakan Ganjil Genap di Arteri Pondok Indah

"Banyak yang menyangka ini repot sekali. Apalagi di Pondok Indah. Dulu saya langsung dapat teguran, orang-orang berduit semua marah."

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat acara festival Jelang Obor Asian Games 2018 di Setu Babakan, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi perluasan kebijakan ganjil genap, menjelang Asian Games 2018.

"Kita akan mulai mensosialisasikan ganjil genap ke beberapa titik yang akan dimulai pertengahan Juli. Banyak yang menyangka ini repot sekali," kata Sandiaga kepada wartawan di Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Sabtu (23/6/2018).

Menurutnya, saat melakukan sosialisasi perluasan ganjil genap warga kawasan Pondok Indah, marah.

"Banyak yang menyangka ini repot sekali. Apalagi di Pondok Indah. Dulu saya langsung dapat teguran, orang-orang berduit semua marah terus. Padahal mobilnya ada tiga satu rumah marah terus," kata Sandiaga berseloroh.

Baca: Bazar Ramadan di Pondok Indah Mall, Diskon 10 Hingga 30 Persen untuk Koleksi Kaftan, Yuk Serbu!

Kebijakan tersebut kata Sandiaga, dilakukan demi kelancaran perhelatan Asian Games 2018.

"Saya bilang begini, selain daripada kita ingin memastikan sesuai dengan standar Olympic Council of Asia (OCA). Tiga puluh empat menit sampai ke venue. Kita juga ingin kualitas udara yang tambah baik di Jakarta," katanya.

Baca: Catat Tanggalnya, Skema Ganjil Genap Tol Tangerang-Jakarta Kembali Diberlakukan Pekan Depan

Oleh karenanya, selain pengurangan kendaraan yang melintas di jalan tersebut, Sandiaga akan menambahkan armada Bus Transjakarta.

"Kita ingin perpindahan masyarakat ke kendaraan umum selama Asian Games. Oleh karena itu saya akan tambah armada bus Transjakarta supaya kualitas udara juga bagus," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved