Supaya Lancar Kadishub DKI Tegaskan Rekayasa Lalu Lintas di Mampang Prapatan Harus Dilakukan
"Dishub melihat perlu adanya rekayasa lalin untuk mengoptimalkan kinerja lalu lintas di ruas tersebut. Ini harus dilakukan," katanya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tetap memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Sebelum memberlakukan rekayasa lalu lintas, Dishub akan melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sekitaran jalan tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah usai memimpin apel silahturahmi di kantor Dishub Jakarta Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Kalau Mampang Prapatan kita berkoordinasi dengan Camat dan Lurah untuk sosialisasi ke masyarakat. Dishub melihat perlu adanya rekayasa lalin," kata Andri kepada TribunJakarta.com, Sabtu (23/6/2018).
Menurutnya, rekayasa diperlukan untuk meminimalisir kemacetan di sepanjang jalan.
Baca: Akses Tol Menuju Bekasi di Tutup, Begini Rekayasa Lalin Menuju Bekasi
"Dishub melihat perlu adanya rekayasa lalin untuk mengoptimalkan kinerja lalu lintas di ruas tersebut. Ini harus dilakukan supaya lancar," ujarnya.
Sementara Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto menambahkan bahwa sejauh ini sudah dua kelurahan yang melakukan sosialisasi.
Baca: Rekayasa Lalin di Mampang Prapatan Kembali Diberlakukan, Kasudin Dishub Jaksel: Tunggu Sosialisasi
"Kita sosialisasi kepada lurah dan camat. Dua kelurahan Bangka dan Mampang Prapatan sudah. Kelurahan lain belum," katanya.
Namun, akan diberlakukannya rekayasa lalu lintas tersebut sempat diprotes oleh warga kelurahan Pela Mampang di sekitaran jalan tersebut.
"Saya engga setuju kalau secara pribadi. Engga setuju karena agak susah. Mutarnya terlalu jauh. Anak sekolah yang mau sekolah mutarnya juga terlalu jauh," kata Wakil Ketua RT 06, Syaifulloh saat ditemui TribunJakarta.com beberapa waktu silam.