Jelang Asian Games 2018, PT MRT Jakarta Rapikan Pedestrian Sudirman-MH THamrin
Secara keseluruhan, saat ini perkembangan proyek MRT Jakarta sudah mencapai 94,6 persen progres fisik.
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tengah mengejar penyelesaian proyek yang ada di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa segera menggunakan jalur pedestrian sebelum digelarnya Asian Games 2018.
"Itu juga bagian dari komitmen kami untuk merapikan dan bagian yang sudah selesai akan dibuka sebagai pedestrian," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar di Stasiun MRT Bundaran HI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/6/2018).
Baca: Pesan Mantan Rocker Harry Moekti: Tak Ada Bunga, Bendera Kuning Hingga Teruskan Jalan Berdakwah
William mengatakan upaya tersebut sudah didiskusikan bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Satu yang tadi kami bicarakan tadi dengan Menteri PU dan Pak Gubernur adalah bagaimana upaya kita untuk merapihkan jalur jalan yang sepanjang Sudirman-Thamrin ini sebelum Asian Games," ucapnya.
Secara keseluruhan, saat ini perkembangan proyek MRT Jakarta sudah mencapai 94,6 persen progres fisik.
Baca: 2 Mantan Atlet Bulutangkis Nasional Akan Meriahkan Pawai Obor Asian Games 2018
Masih soal Sudirman-Thamrin, William mengatakan ada dua gedung yang di lokasi tersebut yang langsung terkoneksi dengan Stasiun MRT Jakarta.
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kepada pengelola gedung terkait interkoneksi yang akan dilakukan di Stasiun Dukuh Atas dan Stasiun Bundaran Hilir Indonesia (HI).
"Kalau di Stasiun Dukuh Atas sudah ada dengan Gedung UOB, ada 40 lebih MoU yang sudah tandatangan dan progresnya kami lihat satu per satu. Kalau di sini (Stasiun Bundaran HI), gedung Indonesia 1 yang sedang dibangun nanti ada interkonesi," ungkap William.