Ridwan Kamil Unggul di Hasil Perolehan Suara Sementara KPU, Anji Manji Beberkan Rasa Syukur
Menurut admin, perolehan suara itu tak beda jauh dengan perhitungan cepat alias quick count.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Emil pun sempat mendapat pesan berantai soal hasil penghitungan suara internal Asyik. Ia pun meminta timnya mengkaji hasil tersebut.
"Tolong media cek, setelah tim saya menjumlah ternyata (hasil hitungan Asyik) 104 persen. Coba cek, tadi tim saya menjumlah angkanya, ternyata angkanya lebih dari 100 persen. Dari situ saja saya sudah bisa pahami. Tapi kita tunggu saja sampai di pengumuman resmi KPU. Karena dari 4 sampai 5 konsultan survei kan semua sama," ujarnya.
Emil mengakui, perolehan suara Asyik memang di luar dugaan. Sebab, hasil survei terakhir pasangan Asyik relatif di bawah pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
"Karena pembacaan hasil survei di detik terakhir jauh sekali, meningkatnya sampai dua tiga kali lipat," katanya.
• Ingin Kulit Wajah Semakin Bersinar? Begini Tipsnya, Yuk Diintip!
Emil tak ingin berkomentar lebih jauh soal pemicu kenaikan suara Asyik.
"Masing-masing punya cara dan metode sendiri, mudah-mudahan cara dan metodenya yang baik. Karena bagi pasangan kita sudah komitmen mau naik mau turun cara kita adalah cara yang baik, bermaslahat, tidak berbasis isu, tapi berbasis gagasan," tuturnya.
"Jadi saya tidak tahu metode apa yang digunakan pasangan nomor 3 yang luar biasa," jelasnya.
Ridwan Kamil Disebut Anti 212 Hingga Tak Peduli Islam, Admin Instagramnya Ungkap Sejumlah Fakta
Tim admin Instagram Ridwan Kamil memberikan tanggapan perihal isu sosok calon gubernur Jawa barat itu anti 212 hingga tak peduli Islam.
Melalui akun Instagram @ridwankamil, tim tersebut menjawab kabar yang beredar luas.
Terdapat empat unggahan potret yang berisi kata-kata klarifikasi terkait isu yang menyebar.
Awalnya, tim itu menjelaskan kalau Ridwan Kamil merupakan Wali Kota Bandung 2013 - 2018.
Ia juga merupakan cucu dari ulama NU dan Panglima kaHisbullah yaitu KH Muhjiddin yang mewariskan padanya delepan pesantren yakni Pesantren Pagelaran 1 - 8 di Subang, Sumedang dan Purwakarta.
Kemudian, tim admin tampak mulai mengungkap bantahan terkait alasan Ridwan Kamil tak bersama Gerindra saat diusung jadi calon gubernur Jawa Barat.
Menurut tim itu, Ridwan menaaati fatwa sang ibunda agar tak masuk partai selama pemilihan gubernur.
