Warga Sekitar Tak Kenal Sketsa Terduga Pelaku Pelempar Konblok di Depok
"Katanya kan lari ke arah sini (jalan Gobang), tapi warga di sini enggak ada yang pernah melihat orang seperti itu," tuturnya.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
"Saya enggak mudik, jadi kalau pelakunya mondar-mandir di sini sebelum kejadian pasti saya lihat. Apalagi alisnya tebal seperti itu, kan gampang ngenalinnnya," kata Somawijaya.
Tidak hanya warga, Surya selaku pegawai Zen Spa Family yang tempat kerjanya berada tepat di lokasi kejadian mengaku tidak pernah melihat sosok yang tergambar di sketsa.
Seperti Somawijaya, ia merasa yakin akan mengenali sosok itu bila terduga pelaku memang berkeliaran di sekitar lokasi kejadian sebelum melakukan aksinya.

"Kalau orangnya memang lewat sini sebelum kejadian pasti saya lihat. Laki-laki jarang yang alisnya tebal, jadi gampang mengenalnya. Tapi kalau yang di sketsa ini saya enggak pernah lihat," tutur Surya.
Sebagai informasi, akibat terkena lemparan konblok itu Raffa harus menjalani operasi bedah plastik dengan biaya sebesar Rp 50 juta.
Operasi bedah plastik itu dilakukan untuk mengobati luka di wajahnya.
Empat CCTV milik ruko-ruko yang berada di sekitar kejadian juga telah diperiksa oleh polisi untuk mengetahui sosok wajah terduga pelaku.
Namun ke empat CCTV itu tidak menyorot terduga pelaku yang digambarkan berusia 40, tinggi sekira 80 kilogram dan tinggi sekira 173 sentimeter.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah konblok yang berserakan di lokasi kejadian sudah tidak ada.
Tidak diketahui secara pasti siapa yang memindahkan batu tersebut.