Ditanya Peluang Jadi Cawapres di Pilpres 2019, Mahfud MD Beri Reaksi Ini

Mahfud MD memaparkan, belum ada yang menggadang-gadangkan namanya menjadi cawapres

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muhammad Zulfikar
YouTube
Mahfud MD 

Melansir akun YouTube Channel Najwa Shihab yang diunggah pada Rabu (27/6/2018), tampak Hasto hadir menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa.

Ia tampak memberikan tanggapannya mengenai cawapres Jokowi di Pilpres 2019 nanti.

4 Tahun Menikah, Nagita Slavina Beberkan Keyakinan Jadikan Raffi Pasangan Seumur Hidup

"PDIP memberikan keputusan kapan? Jangan lah membuat geer Mas Romy, Golkar, PKB. Haruslah mengambil keputusan cepat saja," ungkap Najwa Shihab selaku Host Mata Najwa tampak mendesak.

"Nana, di dalam diskusi tadi ada satu yang juga dilupakan, Pileg dan Pilpres hampir bersamaan. Dengan demikian, setiap partai punya 21 ribu calon anggota legislatif. Ini akan jadi sebuah mesin kemenangan bersama," ungkap Hasto.

Untuk itu, gambaran Pilpres ke depannya ditentukan oleh koalisi antarpartai politik ini.

Menurutnya, mesin penggerak utama adalah para caleg dan presidennya.

Untuk itu, Ia membeberkan kalau ada kesepakatan usai Pilkada ini akan mengumpulkan parpol koalisi.

"Ini bukan pengalaman pertama bagi kami untuk berbicara cawapres. Yang jelas sampai hari ini rakyat memberikan apresiasi kepada kepemimpinan Pak Jokowi," tungkasnya.

"Lalu, kalau ditanya mengenai hitungan nama calon wakil berarti dalam waktu berapa lama lagi?," tanya Najwa.

“Momentumnya akan tiba pada waktunya. Awal Agustus, nanti last minute, kita juga akan menghitung dinamika politik,” tutur Hasto.

Usai Asian Games 2018, Kadishub DKI Jakarta Ungkap Kebijakan Ganjil Genap Bisa Diberlakukan Kembali

Ia memaparkan, faktor putusan Mahkamah Konstitusi-red terkait gugatan ambang batas presiden juga akan menambah dinamika politik 2019 mendatang.

Tak hanya itu, dirinya juga memaparkan memperhitungkan jumlah kader setiap partai yang menjadi kepala daerah.

"Ini juga yang kami perhitungkan dalam kerjasama antarpartai politik," bebernya.

Dalam kesempatan itu, tampak Ketua Korbid DPP Golkar, Happy Bone mengklaim akan tetap konsisten mendukung Jokowi sebagai capres 2019.

“Tidak mungkin pindah koalisi bagi Golkar. Yang ingin kita lakukan adalah meningkatkan elektabilitas,” imbuhnya.

Ini Videonya:

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved