Pahami Beberapa Fakta Bedak Untuk Wajah
Dengan memoleskan bedak, noda-noda hitam, jerawat atau komedo bisa dengan mudah disamarkan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Tak dimungkiri, bedak sudah menjadi must-have item yang dibawa ke manapun kita pergi.
Benda ini biasanya menjadi langkah awal saat kita ingin merias wajah, sekaligus untuk retouch makeup.
Dengan memoleskan bedak, noda-noda hitam, jerawat atau komedo bisa dengan mudah disamarkan.
Para makeup artist pun pasti selalu “langganan” memakai bedak sebagai senjatanya untuk membuat wajah orang yang diriasnya menjadi mulus dan kinclong.
• Hari Pertama Menjabat Sebagai Wali Kota, Ini Sederet Kegiatan M. Anwar
Akan tetapi, adakah di antara kamu yang pernah bertanya-tanya efek samping penggunaan bedak?
Dokter Dhini Nasution sebagai dokter kecantikan yang praktik di UNISTEM pun menjelaskan jika hampir semua kosmetik punya kandungan pewangi dan pengawet yang mampu menyebabkan kulit alergi.
Alergi itu biasanya ditandai dengan kulit memerah, jerawat, kulit tidak merata, dan seterusnya.
Sebab, ada sekitar ribuan jenis pewangi yang biasa digunakan dalam kosmetik, terutama bedak.
Pewangi itu berasal dari esktrak tanaman atau dikenal sebagai essential oil.
Selain pewangi, kandungan seperti lanolin, coconut diethanolamide, parabens, formaldehyde, dan Quaternium-15, juga menjadi penyebab timbulnya alergi tersebut.
• Ini Jadwal Kereta Stasiun Gambir yang Berhenti Luar Biasa di Stasiun Gambir Akibat Aksi 67
Memang, sih, hampir semuanya merupakan kandungan alami.
Namun alami tak selamanya aman dipakai.
“Orang suka salah persepsi bawah bahan organik tidak membuat alergi atau iritasi. Padahal, untuk kulit sensitif atau acne prone, bahan-bahan itu bisa menyebabkan masalah kulit. Tapi, kalau tidak ada alergi, sebenarnya tidak ada produk yang harus dihindari,” imbuhnya.
Nah, produk bedak yang paling aman dipakai semua jenis kulit termasuk kulit sensitif adalah produk dengan kandungan hipoalergi, bebas pewangi, dan nonkomedogenik.
Bagi kita pemilik kulit berminyak, dokter Dhini menyarankan untuk membatasi pemakaian produk berbasis minyak.
Jika ingin memakai bedak sehari-hari, kita harus rutin juga melakukan perawatan.
Karena penumpukan sel kulit mati di wajah bisa pula terjadi akibat keseringan pakai bedak.
• Ini Jadwal Kereta Stasiun Gambir yang Berhenti Luar Biasa di Stasiun Gambir Akibat Aksi 67
Lakukan perawatan yang sederhana saja, seperti masker dan scrub setiap dua minggu sekali.
“Sebenarnya memakai bedak itu tidak ada kekurangan atau kelebihannya. Semua bergantung dengan pemilihan produk dan jenis kulit. Dan, pembersihan wajah setelah pemakaiannya, termasuk perawatan rutin,” ungkap dr. Dhini lagi.
Setelah memakai bedak, lebih baik kita juga pastikan tidak ada sisa-sisa bedak yang menempel di wajah.
Oleh karena itu, kita juga harus selektif dalam memilih produk pembersih wajah.
Kalau tidak, masalah kulit lainnya akan bermunculan. (Tentry Yudvi)
• Ingin Cari Kerja? Yuk Kunjungi Job Fair Jakarta di Lippo Plaza Kramat Jati, Gratis!