Gubernur Anies Ungkap Alasan Rombak Wali Kota DKI Jakarta
Anies berharap, dengan merotasi sejumlah pejabat, pelayanan terhadap warga Jakarta meningkat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik sejumlah wali kota Jakarta, Bupati Kepulauan Seribu, dan pejabat tinggi DKI di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/7/2018).
• Mundur Era Ahok, Dilantik Lagi Oleh Anies, Rustam Effendi Mengaku Biasa Saja
Anies mengatakan, rotasi diperlukan untuk melakukan penyegaran sejumlah pejabat terkait. Selain itu, memang ada pejabat yang sudah mendekati masa pensiun.
"Jadi kita ingin agar penyegaran dilakukan sampe ke bawah dan kita ingin memastikan pelayanan harus meningkat," ujar Anies di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Anies berharap, dengan merotasi sejumlah pejabat, pelayanan terhadap warga Jakarta meningkat.
"Jadi instruksi awal para Wali Kota adalah pelayanan kecamatan diperluas dan semua unit unit kita di wilayah itu berjalan dengan baik," katanya.
• Berpengalaman dan Mumpuni, Sandiaga Puji Rustam Effendi
Sebelumnya, Anies melantik Wali Kota Jakarta Pusat diisi Bayu Megantara, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, Wali Kota Jakarta Utara Syamsudin Lologoa, dan Bupati Kepulauan Seribu Husien Murad.
Tak hanya melantik lima wali kota dan satu bupati, Gubernur DKI Anies Baswedan juga melantik 11 pejabat lain.