Atalarik Syah Laporkan Beberapa Oknum Soal Dugaan Pencemaran Nama Baik

TRIBUNJAKARTA.COM -- Artis sinetron senior Atalarik Syah baru saja membuat laporan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2018).

Dalam laporan tersebut, ayah dua anak ini menyebutkan telah melaporkan beberapa oknum terkait kasus pencemaran nama baik yang menimpa dirinya dan anak-anaknya.

Dilansir dari akun Instagram hiburan @lambe_turah, Rabu (11/7/2018), Atalarik menjelaskan akar permasalahan ini sudah berlangsung selama setahun lebih.

"Saya mengharapkan yang namanya penegakan hukum atas diri saya dan anak-anak saya. Jadi permasalahan yang timbul di saya sudah setahun lebih, satu tahun setengah. Kehadiran saya (di sini) untuk membuat pelaporan," ujar Atalarik didampingi pengacaranya susai melapor.

• Usai Beribadah Umrah, Atalarik Syah: Nikmat Lahir Batin

Ia menceritakan sempat memendam permasalahan tersebut cukup lama lantaran harus berunding terlebih dahulu dengan pengacara-pengacara dari Semarang.

"Kebetulan saya itu ketemu rekan-rekan lawyer dari Semarang, dan semuanya berempati (dan mengatakan) saya dan anak-anak saya itu perlu penegakan hukum. Nah selanjutnya, bagaimana penegakan hukumnya itu, yang lebih paham tentu saja kuasa hukum saya," jelas Atalarik.

Salah satu pengacaranya pun buka suara.

Namun pihaknya belum bisa memberikan daftar orang-orang yang dilaporkan.

"Kami buat pengaduan. Tapi siapa yang kami adukan, belum bisa kami sampaikan," ujar salah satu pengacara Atalarik.

Ia menegaskan kasus hukum kliennya itu terkait pencemaran nama baik.

"Nah itu artinya, ada menyerempet-menyerempetlah ke pencemaran nama baik," paparnya.

Sementara pasal yang akan dikenakan yakin pasal 27 UU ITE (tentang pencemaran nama baik).

Ia pun menjelaskan ancaman hukuman yang bisa diterima oleh oknum tersebut.

"Itu ancamannya maksimal 6 tahun penjara atau denda satu miliar," jelas pengacara tersebut.

• Belum Resmi Bercerai dengan Opick, Kuasa Hukum Sebut Dian Rositaningrum Tak Sanggup Jadi yang Ketiga

Diduga adanya pemberitaan Atalarik yang tak baik dari media massa, sang pengacara memberi peringatan pada media massa untuk berhati-hati.

"Jadi kami mengingatkan juga pada media, agar berhati-hati. Entah media elektronik, media online," sambung pengacara tersebut.

Sang pengacara pun membeberkan akar masalah ini karena adanya persoalan keluarga.

Diketahui, Atalarik dan Tsania Marwa sudah resmi bercerai pada tahun 2017 silam.

"Awalnya itu persoalan keluarga," jelas pengacara berkacamata tersebut.

"Kita berharap Atalarik dan mantannya ya bisa berdamailah," lanjut sang pengacara.

• Dicurhati Nikita Mirzani Sebelum Berhijab, Uya Kuya: Istri Aja Enggak Gua Kasih Tahu

Lebih lanjut, pengacara menyebutkan Atalarik ingin masalahnya segera selesai agar anak-anaknya bisa tenang.

"Atalariknya tenang, anaknya tenang. Kita kan kasihan juga lah jangan sampai anaknya jadi korban," ujar pengacara tersebut.

"Atalarik ini sebenarnya orangnya ingin cepat selesai. Gimana ini biar cepat selesai demi anak-anak, gitu aja," imbuhnya.

Atalarik sendiri menegaskan dirinya tak bermasalah dengan haters.

"Saya nggak pernah bermasalah sama haters kalau tujuan (cemoohan haters) untuk saya pribadi. Tapi kalau ada haters ya ucapannya dampaknya ke anak-anak saya, ya alhamdulillah kami sudah kumpulkan bukti-buktinya," papar Atalarik.

• Berhasil Melangkah ke Final Piala Dunia 2018, Ini Sederet Fakta Laga Timnas Perancis

Pengalaman hidupnya, lanjut dia, berbeda dengan pengalaman anak-anaknya.

"Jadi menghina saya tapi yang dikorbankan anak-anak. Jangan, anak saya bukan artis. Jadi kalau haters benci sama saya, silakan benci saya. Saya sudah terbiasa, 16 tahun sudah jadi artis," terang Atalarik.

"Ada juga yang muak lihat muka saya, pasti ada. Wajar. Tapi silakan ke saya. Kalau omongannya untuk anak-anak saya, siap-siap ya haters," sambung pria berusia 45 tahun itu.

Saat ditanya apakah ucapannya itu merupakan peringatan, ia menegaskan bahwa hal itu sudah bukan peringatan lagi.

"Ini udah bukan warning. Ini udah kami jalankan. Ini akumulasi dari tayangan media sosial," jelasnya.

• 2 Benda Ini yang Wajib Dibawa saat Beraktivitas, Syahrini: Harus Ada!

Lebih lanjut Atalarik membeberkan kerugian dan beban psikologis yang diterima ia dan anaknya.

"Segi psikologis amat sangat terganggu. (Kerugian) immaterialnya itu sebenarnya sangat sangat tinggi sekali buat saya dampaknya. Pengaruhnya sampai ke dunia kerja saya," ungkap Atalarik.

"Alhamdulillah saya orang dewasa, saya bisa kuat menghadapinya. Yang saya takutkan ke anak-anak saya. 10-15 tahun lagi, dia melihat tayangan-tayangan kalian (media), apakah dia sekuat saya? Wallahu'alam," sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa pelaporannya ini adalah wujud proteksi seorang ayah pada anaknya.

"Saya tuh umurnya nggak tahu sampai kapan. Jadi dengan tindakan saya ini, saya akan meninggalkan bekas-bekas pada mereka, kalau bapaknya itu terus melindungi anaknya. Bukan takut sama keadaan," tandas Atalarik.

Tsania Marwa (mantan istri) dan anak Atalarik Syach.

Laporkan mantan mertua juga

Dilansir dari Kompas.com, Atalarik menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (11/7/2018), untuk melaporkan mantan mertuanya.

Laporan tersebut diterima dan dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

"Tadi ada laporan dari seorang pengacara yang melaporkan di salah satu program TV swasta, dia menampilkan mertua dari Atalarik Syah dan di dalam laporannya dia menyebutkan bahwa Atalarik Syah merasa tersinggung karena mantan mertua ini menyampaikam kejelekan-kejelekannya," papar Argo di Mapolda Metro Jaya.

• Cari Ketenangan dan Kebahagiaan di Jalan Tuhan, Alasan Nikita Mirzani Berhijrah

Meski demikian, Argo tak mengungkapkan kalimat mana yang membuat Atalarik tersinggung hingga melaporkan mantan mertuanya itu.

"Makanya nanti akan diklarifkasi, dia (mantan mertua) ngomong apa saja. Kemudian saksinya siapa saja. Intinya dia ngomong menjelekkan selama dia menjadi kepala rumah tangga dalam perkawinan," ujar Argo.