5 Fakta Baru Rizki Ahmad yang Dipatuk King Kobra Peliharaanya: Nasib Ular Hingga Pesan Sang Ayah
Rizki merupakan pemilik ular King Cobra yang sempat dinyatakan koma setelah di gigit ular piaraan sekaligus teman bermainnya, Kamis (12/7/2018).
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Ular Cobra yang mematok Rizki hingga koma dan dinyatakan pihak RS Doris Sylvanus Palangkaraya meninggal dunia, ditempatkan di wadah khusus semacam aquarium yang diletakkan rak jauh dari kelambu tempat Rizki tidur.
Sehingga orang yang berdatangan bisa langsung melihat kondisi ular dan Rizki yang ditempatkan dalam kelambu."Saya masuk memang tidak ada bau, saya sentuh kulitnya juga masih lemas.
3. Nasib Ular King Kobra
Pihak keluarga juga melaksanakan keinginan Rizki Ahmad sebelum dia meninggal dunia.
Yakni berpesan kepada orang tuanya agar Ular King Cobra yang menggigitnya tersebut, tidak dibunuh, tetapi di lepaskan di tempat asal ular tersebut ditangkapnya.
"Ular King Cobra yang menggigit Rizki Ahmad (Dewa) hingga meninggal dunia, sudah dilepaskan oleh keluarganya, Rabu malam tadi, sesuai dengan keinginan atau permintaan terakhir Rizki Ahmad sebelum meninggal dunia," ujar Saleh, warga Jalan Danau Rangas.
Sementara itu, petugas BKSDA Kalteng, Abdul Karim, membenarkan, bahwa ular tersebut dilepas oleh keluarganya di tempat awal ditemukan di Jalan Danau Rangas, sekitar rumah korban bantaran Sungai Kahayan.
"Kami memang beberapa ingin mengambil ular itu, tetapi pihak keluarga menolak memberikannya dengan alasan untuk ritual, dan baru dapat kabar bahwa ular sudah di lepas sendiri oleh pihak keluarganya,"ujarnya.
4. Pesan Terakhir Ayah Rizki

Suasana duka tampak di pemakaman Rizki Ahmad (19) korban tewas di patuk ular King Cobra di Alkah keluarga Rizki R Badjuri, pemilik Usaha Kafe Kopi Jos, sekitar Kompleks Pemakaman Muslimin di Jalan Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Ratusan warga mengiringi pemakaman Rizki Ahmad, termasuk ayah kandung Rizki, bernama Ahmad Fauzy (58) yang datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sedangkan, Suwardi Duyen adalah ayah tiri dari almarhum, yang selama ini tinggal satu rumah dengan Rizki dan ibunya dibantaran sungai Kahayan, Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka Kecamatan Jekanraya.
Pemilik Alkah, Rizky R Badjuri, saat pemakaman, mengatakan, memberikan lahan makam untuk Rizki Ahmad, karena sudah menganggap Putra dari Suwardi Duyen (pekerja di Kopi Jos) itu adalah seperti anaknya sendiri.
Sementara itu, Ahmad Fauzy, ayah kandung Rizki, mengatakan, dia baru tau bahwa anaknya tersebut dipatuk ular, sehingga langsung bergegas datang ke Palangkaraya untuk melihat anak kandungnya.
"Saat saya datang, tadi malam, ular King Cobra, langsung dikembalikan ke tempat asal ditemukan. Saat ular dilepas pukul 20.00 wib tadi malam, dua jam kemudian rombongan pulang ke rumah duka, dan melihat tubuh Rizki sudah dingin dan kaku, sehingga keluarga sepakat memakamkannya, hari ini," ujarnya.