Polisi Gadungan Tertangkap di JLNT Casablanca: Beli Atribut di Pasar Senen, Beraksi Jelang Maghrib
"Mobil dan barang bukti uang Rp 420.000 sudah diduga hasil pungli diamankan. Untuk lengkapnya besok mungkin bisa hubungi SPKT,"ucapnya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
"Masih didalami apakah tersangka hanya melancarkan aksinya di JLNT Casablanca saja atau di lokasi lain juga," kata dia.
4. Beraksi Jelang Maghrib

Polisi gadungan Joseph sering melakukan aksi pungutan liar (pungli) pada sore hari jelang maghrib.
Ia diamankan di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.
"Aksi tersebut dilakukan oleh tersangka berulang sebanyak 3 kali di jam yang sama yaitu sekitar pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono ketika dihubungi, Senin (16/7/2018).
Argo menyampaikan, aksi pertama dilakukan pada Kamis (12/7/2018) dengan uang hasil pungli sebesar Rp 170.000. Kemudian aksi kedua dilakukan pada Jumat (13/7/2018) dengan uang hasil pungli sebesar Rp 150.000.
"Aksi ketiga pada Minggu (15/7/2018) dengan hasil pungli sebesar Rp 200.000. Namun, pada saat itu polisi memergoki aksi tersangka kemudian diamankan," ujar dia.
5. Waspada Polisi Gadungan
Joseph Anugerah ditangkap pada Minggu (15/7/2018) karena terbukti melakukan penipuan dengan berpura-pura menjadi polisi di Jalan Layang Nontol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.
Ia menggunakan atribut mirip polisi dan memberhentikan kendaraan yang melanggar dan melakukan pungutan liar atau pungli.
Joseph mengaku membeli atribut polisi itu di Pasar Senen, Jakarta Pusat, dan Bandung, Jawa Barat, untuk mengecoh korbannya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf memberikan tips membedakan polisi asli dan polisi gadungan yang melakukan razia.
A. Biasanya Tidak Sendiri
Yusuf mengatakan, razia yang digelar satuan lalu lintas biasanya dilakukan secara berkelompok.
Ia meminta warga segera melapor jika anggota polisi melakukan tilang sendirian untuk memastikan kebenaran razia tersebut.