Pileg 2019
Hasto Ibaratkan Johan Budi dengan PDIP Ibarat Dua Orang yang Ingin Bersalaman
"Johan budi itu sama-sama istilahnya antara dua orang bertemu yang ingin salaman. Dua-duanya bergerak bersama-sama," katanya.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto membenarkan partainya mengusung Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi menjadi bakal calon anggota legislatif.
Menurutnya, pencalonan Johan Budi menjadi calon anggota legislatif merupakan kesepakatan dua belah pihak.
Bahkan Hasto mengibaratkan hubungan Johan dengan PDIP terkait pencalonan tersebut seperti kedua orang yang ingin saling bersalaman.
"Johan budi itu sama-sama istilahnya antara dua orang bertemu yang ingin salaman. Dua-duanya bergerak bersama-sama, ada panggilan nurani untuk bergandeng tangan," kata Hasto di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
• Bersaing dengan Ibas di Dapil Jatim VII, Johan Budi Mengaku 6 Bulan Merenung Maju Caleg
Sebelumnya, dikutip dari Tribunnews.com, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan, jika Johan menjadi bacaleg dari daerah pemilihan Jawa Timun VII.
"Benar, di Dapil Jatim VII," ujar Eva saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Diketahui Dapil Jatim VII meliputi daerah Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Magetan, dan Trenggalek.
Diketahui Johan memulai karir sebagai jurnalis dan kemudian berkarir menjadi juru bicara KPK sejak 2006-2014.
Setelah tidak menjadi jubir KPK, Johan diangkat oleh Presiden Joko Widodo menjadi Staf Khusus Presiden.