Tiga Jalur Tol Cikampek Ditutup, Kecil Kemungkinan Terjadi Penumpukan di Jakarta Utara

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rafdi Ghufran

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNH PRIOK - Terkait penutupan tiga jalur yang akan dilakukan malam ini di ruas Jalan Tol Cikampek, Ketua Induk Jaya Dua Patroli Jalan Raya, AKP Mansyur mengatakan tidak ada hal signifikan terjadi pada jalan raya di Jakarta Utara.

Hal itu karena tidak ada gerbang tol yang akan ditutup di Jakarta Utara, sehingga arus lalu lintas akan berjalan seperti biasanya.

Meski begitu dirinya tidak menutup kemungkinan bakal ada peningkatan volume kendaraan di jalan arteri jakarta utara.

Hal itu lantaran akan banyak pengemudi kendaraan besar yang memilih melewati jalur arteri sejak awal ketimbang harus menggunakan jalur tol terlebih dahulu.

• Putrinya Divonis Leukimia hingga Dioperasi, Denada: Sampai Sekarang Dia Enggak Tahu Sakit Apa

"Nanti kan akan di arahkan keluar Cakung, atau bisa juga mereka lewat jalur arteri dari sini," kata Mansyur Selasa (17/7/2018).

Menurut Mansyur akan minim kemungkinannya terjadi penumpukan arus lalu lintas di wilayah Jakarta Utara, alasannya karena penutupan jalur tersebut hanya terjadi malam ini.

"Tapi minim lah terjadi penumpukan di Jakarta Utara, karena juga kan cuma sampai tengah malam ini," ujarnya kepada TribunJakarta.com.

Malam ini rencananya PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated akan menutup tiga lajur di Tol Jakarta-Cikampek, begitu pula sebaliknya.

• Hubungannya dengan Irfan Sebastian Disebut Gimik Semata, Ely Sugigi: Hinakah Saya?

Penutupan yang dilakukan dari hari Selasa pukul 21.00 WIB sampai dengan Rabu (18/7/2018) pukul 05.00 akan berlaku pada jalur dua, tiga dan empat Jalan Tol Cikampek.

Alsannya karena akan dilakukan commissioning atau pengujian untuk memastikan tersambungnya steel box girder dengan launcher gantry dengan baik.