Sabet Juara Lari Dunia U-20, Menpora Tak Bebani Zohri Bawa Pulang Emas di Asian Games

Hal senada dilontarkan oleh Pelatih Kepala nomor sprint di PB PASI, Eni Nuraini mengayakan, Zohri tak perlu diberikan target di Asian Games.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi saat menjemput kepulangan Lalu Muhammad Zohri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Federasi Atletik Indonesia (PB PASI) setuju tak memberikan target medali emas Asian Games 2018 kepada Lalu Muhammad Zohri, meski  baru saja meraih gelar juara lari cepat 100 meter dunia U-20 di Finlandia,

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengatakan, di Asian Games nanti Zohri akan berhadapan dengan altet senior, dan berharap kepada Zohri untuk dapat mempertahankan prestasinya.

"Karir Atlet Zohri masih sangat panjang karena masih muda. Pada Asian Games Zohri akan tetap dilatih menghadapi pelari yang lebih senior, Zohri tidak ditargetkan juara," ujar Imam di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (17/7/2018) tengah malam.

Hal senada dilontarkan oleh Pelatih Kepala nomor sprint di PB PASI, Eni Nuraini mengayakan, Zohri tak perlu diberikan target di Asian Games.

Gara-gara Kalah Taruhan, Dewi Perssik Tepati Permintaan dari Angga Wijaya

Ia hanya meminta Zohri tetap tampil maksimal dalam pagelaran di Asian Games nanti.

"Terdekat Asian Games, tapi harap diingat bahwa di Asian Games dia akan ketemu atlet senior dimana kita tahu altet dari sana sudah jauh berpengalaman, bagi Zohri tidak akan dibenani target medali emas," kata Eni.

Dari informasi yang didapat, Zohri akan turun kembali untuk mengharumkan nama baik Indonesia dan turun di dua nomor yakni, lari cepat (sprint) 100 meter dan estafet 4x100 meter.

Anak Pengidap Leukimia Punya Peluang Sembuh Lebih Besar Dibandingkan Orang Dewasa

Di nomor lari cepat 100 meter, pekan lalu, Zohri berhasil mencatatkan prestasi tertingginya. Yakni sebagai pelari tercapat di dunia saat tampil di Kejuaraan Atletik Dunia U-20 di Finlandia.

Catatan hingga mencapai garis akhir Zohri di Finlandia, yakni 10,18 detik.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved