Disebut Racuni Jokowi Pakai Sneakers, Gibran dan Kaesang Kompak Jawab 'Kami yang Diracuni Bapak'
Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangareng disebut meracuni ayah mereka, Presiden Joko Widodo untuk mengenakan sneakers.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep disebut meracuni ayah mereka, Presiden Joko Widodo untuk mengenakan sneakers.
Hal itu bukannya tanpa sebab, pasalnya beberapa kali Jokowi tampak bergaya simpel dan kasual.
Misalnya, ketika Presiden Jokowi saat olahraga bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto pada Sabtu pagi (24/3/2018) tampak mengenakan sepatu Adidas Yeezy.
Menggunakan sepatu tersebut, Jokowi bahkan mendapatkan julukan hypebeast.
Yeezy Beluga 2.0 tersebut dirilis pada 25 November 2017 lalu. Harga jualnya mencapai US$ 220 atau Rp 3 jutaan.
• Sederet Tips Memotret Gerhana Bulan 28 Juli 2018 dengan Kamera Smartphone
Tak hanya kali itu, Presiden Joko Widodo juga sempat mengenakan sepatu sneaker pada saat melakukan kunjungan ke Tasikmalaya pada Jumat (9/6/2018).
Kala itu, Jokowi menggunakan kemeja putih yang dipadukan celana jins biru dan sepatu sneakers Nike.
• Jadi Mantu Presiden Indonesia ke-7, Bobby Nasution Ceritakan Tantangan Terberat yang Dihadapinya
Berdasarkan keterangan tertulis, Jokowi bahas sepatu karena ramainya awak media yang memperhatikan dan mengabadikan momen itu.
"Melihat ke bawah terus ada apa sih?" tanya Jokowi.
Awak media mulai menanyakan lebih lanjut mengenai sepatu itu.
Jokowi menerangkan, Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep yang berada di belakang sepatu itu.
Mereka yang memilih ukuran dan warna sepatu.
• Maju Jadi Caleg, Dirly Idol Sebut Coba Jalani Kehidupan hingga Ingin Masyarakat Indonesia Bersatu
Selain itu, sepatu serupa juga dimiliki Kaesang.
Jokowi mengatakan, meski serupa namun sepatu mereka tetap berbeda. Kets Jokowi abu-abu sementara milik Kaesang hitam.
Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, Jokowi juga sempat memakai sneakers saat melakukan kunjungan di Wali Kota Solo sekitar bulan Juni lalu.