Berusaha Tidak Bohong, Johan Budi Buka-bukaan Pengalaman Jadi Jubir Presiden Jokowi

Dua tahun menjadi jubir Presiden Jokowi, Johan Budi mengaku mengeluarkan tenaga lebih. Johan Budi lantas memamparkan alasannya.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Johan Budi membagikan pegalamannya selama menjadi Juru Bicara Presiden Joko Widodo.

Johan Budi sebelunya sempat menjadi jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun pada 12 Januari 2016 Johan Budi diangkat sebagai jubir Presiden Jokowi.

Dua tahun menjadi jubir Presiden Jokowi, Johan Budi mengaku mengeluarkan tenaga lebih.

Johan Budi lantas memamparkan alasannya.

Bagaimana kisah selengkapnya? Mari Kita simak!

Diberitahu Toilet Sedang Tak Bisa Digunakan, Penumpang Ini Nekat Buang Air Kecil di Dapur Pesawat

TONTON JUGA

Johan Budi menjadi bintang tamu dalam acara Catatan Najwa, pada Senin (23/7/2018).

Di acara tersebut Johan Budi, menceritakan pengalamannya selama menjadi jubir.

Johan Budi juga mengatakan perbedaan menjadi Jubir KPK dan Presiden Jokowi.

Menurut Johan Budi, ketika menjadi jubir KPK, ia mengetahui apa yang diinginkan lembaga tersebut.

Richard Kyle Gunakan Kostum Dinosaurus saat ke Ulang Tahun El, Jessica Iskandar Akui Hal Ini

"Ketika saya jadi juru bicara KPK, saya paham betul apa mau KPK," ujar Johan Budi, dikutip TribunJakarta.com dari saluran Youtube Najwa Shihab, pasa Selasa (24/7/2018).

Pria 51 tahun itu mengatakan apa yang ia sampaikan kepada khalayakan adalah sesuatu yang diinginkan KPK.

"KPK itu lembaga sehingga apa yang aku sampaikan, aku yakin itu apa yang diinginkan KPK," kata Johan Budi.

Johan Budi mengakui justru dirinya yang mengendalikan apa yang akan dibicarakan pemimpin KPK kala itu.

"Bahkan ketika saya jadi juru bicara KPK justru saya mengendalikan pimpinan KPK begini loh bicaranya," kata Johan Budi.

Ayu Ting Ting Pergi Pulang Jakarta-Singapura Jenguk Shakira, Denada Ungkap Perasaan Sang Putri

Namun menurut Johan Budi ia menemukan perbedaan saat menjadi jubir Presiden Jokowi.

Ia mengatakan tak bisa mengetahui apa keinginan sang presiden.

"Ketika jadi juru bicara istana berbeda, ada namanya Presiden Jokowi, tentunya saya tidak bisa melihat apa sih kemauan Pak Jokowi," ujar Johan Budi.

Johan Budi lantas mengakui menghabiskan tenaga lebih saat menjadi Jubir Presiden Jokowi.

"Ya cukup butuh tenanga yang lebih besar, saya berusaha tidak mau bohong," kata Johan Budi.

Pria yang pernah berprofesi sebagai wartawam itu lantas memamparkan alasannya.

Sang Putra Jalani Operasi Karena Ada Benjolan di Kaki, Nikita Mirzani: Dia Kesakitan 2 Minggu Ini

Johan Budi menjelaskan ketika menjadi jubir Presiden Jokowi ia hanya bisa mendengar ucapan Presiden RI ke-7 tersebut.

Menurutnya, keinginan hati Presiden Jokowi tak bisa terbaca oleh Johan Budi.

"Yang saya tahu kan apa yang terucap, yang secara fisik saya pandang, saya tidak tahu kemauan batin dia (Jokowi red)," kata Johan Budi.

"Jadi saya harus tahu betul apa yang dimauin oleh Pak Jokowi," tambahnya.

Caleg PDIP itu juga menceritakan pengalamannya ketika Presiden Jokowi memintanya untuk menjabarkan ucapannya yang singkat.

"Kadang-kadang gini 'Pak Johan saya maunya gini, saya ngomongnya singkat Pak Johan yang panjang lebar' itu pernah disampaikan," kata Johan Budi.

Dikecam K-Popers Karena Ucap Kalimat Tak Pantas Saat Lihat Album BLACKPINK, Young Lex: Berlebihan

Johan Budi mengakui tidak bisa mempengaruhi kemauan Presiden Jokowi.

Justru dirinya lah yang mengikuti kemaun Presiden Jokowi.

"Saya ini kan apa yang dimauin Pak Jokowi, saya tidak bisa mempengaruhi Pak Jokowi," ucap Johan Budi.

"Menyampaikan apa yang dilakukan pak presiden tentu harus sepengatahuan pak presiden atau keinginan pak presiden," tambahnya.

Tak hanya itu, alasan lain mengapa menjadi jubir Presiden membutuhkan tenaga lebih berasal dari orang-orang di dekatnya.

Menurut Johan Budi terkadang pendukung Jokowi tidak menerima saran yang disampaikan olehnya.

"Lingkaran pendukung presiden juga kadang-kadang bisa tidak sama dengan apa yang saya sarankan," kata Johan Budi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved