Persoalan Lapas Sukamiskin, Fahri Hamzah Sebut Tidak Ada Moral di Republik Ini
"Ada persengkokolan yang buat kita frustasi karena memang sudah tidak ada moral di Republik ini. Hanya di KPK yang memiliki moral yang murni."
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Y Gustaman
"Jadi karena kita mengidentifikasi persoalan menjadi isu moral maka tidak selesai," lanjut dia.
Menurut Fahri, seharusnya persoalan ini harus mengidentifikasi terkait sistem.
"Saya pernah menjadi pimpinan Komisi 3, saya sempat keliling lihat lapas di Indonesia. Menurut saya lapas yang sesuai dengan paradigma kemasyarakatan yaitu Lapas Sukamiskin," kata Fahri.
"Jadi di tempat lain tidak ada tempat yang layak bagi kemanusiaan dan hak asasi manusia..rata-rata over capacity..itu yang menyebabkan hal-hal yang manusiawi terjadi," lanjutnya.
Fahri menjelaskan, setiap orang memiliki kebutuhan biologis yang harus dipenuhi sehingga ketika tidak tersedia maka orang akan menyewa kamar.
"Orang-orang juga punya kebutuhan yang berbeda sehingga dipenuhi secara private," tegasnya.
Peliknya persoalan di Lapas Sukamiskin membuat Fahri mengutarakan, apabila dilihat skalanya permasalahan ini tak diselesaikan karena presiden tidak tahu akar persoalannya.
"Saya kira tidak ada yang care skala persoalannya dan penyelesaiannya secara sistemik, ini menyebabkan akhirnya membuat kita sensasi yang dibuat KPK adalah segala-galanya," beber dia.
Simak Videonya: