Trastuzumab, Obat Kanker Payudara Her2 Positif Mencapai Rp 25 Juta
Padahal, obat ini terbukti paling efektif, yang digunakan pengidap penyakit kanker payudara her2 positif.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Obat terapi trastuzumab, mungkin masih asing terdengar bagi sebagian masyarakat luas.
Padahal, obat ini terbukti paling efektif, yang digunakan pengidap penyakit kanker payudara her2 positif.
Juniarti (46) seorang wanita pengidap penyakit tersebut menuturkan, diperlukan biaya yang tidak murah untuk mendapatkan obat tersebut.
Kepada awak media, Juniarti menuturkan harga satu kali obat trastuzumab, mencapai Rp 25 juta.
"Harga satu kali obat traztuzumab seharga Rp 25 juta," kata Juniarti usai melaporkan gugatannya kepada Presiden Joko Widodo dan BPJS Kesehatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Jumat (27/7/2018).
• Hadiri Sidang Cerai, Sule Ungkap Alasan Tak Komunikasi dengan Sang Istri
• Kecewa dengan Kritikan Fatin Shidqia, Iis Dahlia Sarankan Ini hingga Sebut Nama Rossa
Juniarti menuturkan, penderita kanker payudara her2 positif memerlukan 16 kali obat traztuzumab.
Oleh karena itu, ia menuturkan besaran biaya yang diperlukan untuk mengobati penyakit kanker payudara her2 positif menggunakan trastuzumab.
"Satu kali obatnya saja Rp 25 juta, kalau 16 kali maka Rp 400 juta," ujar Juniarti pada awak media.
Juniarti mengatakan, dirinya sudah mencoba obat serupa lainnya yang berharga lebih murah, namun tidak ada kemajuan yang ia rasakan.
Oleh karena itu, ia menggugat Presiden Joko Widodo karena pihak BPJS Kesehatan menolak biaya pengobatannya, dan telah menutup obat tersebut sejak April 2018 silam.