Sandiaga Uno Berenang ke Pulau Sabira Hingga Candaan Saat Lepas 'Owo dan Owi' ke Laut

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Hari ini, Senin (30/7/2018), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkantor di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu.

Ia berenang sekitar 300 meter menuju Pulau Sebira dari kapalnya.

Pantauan Kompas.com, Sandiaga tiba sekitar pukul 10.30 WIB .

Ia berenang didampingi sejumlah anggota Satpol PP dan warga pulau.

TribunJakarta.com mengutip Kompas.com dan Tribunnews.com merangkum berbagai kegiatan Sandiaga Uno.

1. Sandiaga Disambut Marawis

Kedatangan Sandiaga Uno disambut meriah lantunan marawis dan yel-yel siswa Sekolah Satu Atap di Pulau Sebira.

Anak-anak Pulau Sebira juga mempersembahkan tarian ondel-ondel untuk Sandiaga. "Ini hal yang terunik bagi kami," kata pegawai yang menjadi pembawa acara penyambutan seperti dikutip dari Kompas.com.

• Anies Baswedan dan Sandiaga Tak Hadiri Festival Condet, Begini Respon Pengunjung dan Pedagang

Pembawa acara juga menceritakan Sandiaga adalah pimpinan DKI kedua yang pernah menginjakkan kaki di Pulau Sebira.

"Setelah Bapak Wiyogo Atmodarminto terakhir berkunjung sekitar tahun 1985, terjadi kembali sebuah kebanggaan untuk warga Pulau Sebira," ujar pembawa acara.

Pulau Sebira adalah pulau terluar di pesisir Jakarta.

Jaraknya sekitar 61 mil atau tiga jam dari daratan Jakarta menggunakan kapal cepat.

2. Curhat Warga

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berlayar dari Dermaga Marina, Ancol sekitar pukul 08.20 WIB dan tiba pukul 10.30 WIB di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu.

"Perjalanan tadi sekitar dua jam, mungkin karena ombaknya sedang tenang," kata Sandiaga di Pulau Sebira seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (30/7/2018)

• Kata Sandiaga Uno Soal Menpora Bilang Kali Item Masih Bau Meski Ditutupi Jaring Waring

Hartati, Ketua RW 003 Pulau Harapan menilai waktu tempuh itu luar biasa cepat. Sebab biasanya, warga membutuhkan waktu 8-9 jam untuk sampai di daratan Jakarta.

"Pak Wagub cuma dua jam, tapi warga biasanya 8-9 jam, Pak, pakai perahu nelayan," ujar Hartati.

Perahu nelayan milik warga itu digunakan untuk menangkap ikan, mengantar warga, hingga mengangkut logistik.

Menurut Hartati, jumlah perahu itu kurang untuk warga Pulau Sebira.

Mendengar hal itu, Sandiaga berjanji pihaknya akan mengupayakan layanan kapal reguler bagi warga.
"Pak Bupati sudah diinstruksikan, ada unit khusus yang menghubungkan pulau-pulau dengan kapal yang reguler. Jadi nanti akan menjangkau ke ke sini, doakan amin," ujar Sandiaga.

3. Kegiatan Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi pulau paling utara di DKI Jakarta yaitu Pulau Sabira.

Dalam kunjungannya Sandi meninjau beberapa tempat yang ada dipulau yang memiliki penduduk kurang lebih 500 jiwa.

Diawali peninjauan Posko Kesehatan yang ada di Pulau tersebut, kemudian Sandi meninjau lokasi rencana pembangunan RPTRA.

Sandi sempat memberikan beberapa saran untuk Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) yang akan dibangun di Pulau Sabira.

Sandi menginginkan RPTRA yang akan dibangun terdapat ciri khas dari Pulau Sabira tersebut.

"Saya menginginkan ada ciri khas dari pulau ini," ujar Sandi saat meninjau lokasi RPTRA seperti dikutip dari Tribunnews.com, Senin (30/7/2018).

Usai mengunjungi lokasi RPTRA Sandi mengunjungi tempat penjemuran ikan asin di Pulau tersebut.

Diakhiri dengan mengunjungi sekolah SD dan SMP Satu Atap 02 Pulau Sabira, Kepulauan Seribu.

4. Lepas 'Owo dan Owi'

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi pulau paling utara di DKI Jakarta.

Pulau Sabira adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Seribu di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Dikutip dari Tribunnews.com, dalam kunjungannya ke Pulau Sabira Sandi sempat melepaskan beberapa penyu di pinggir pantai.

Saat melepaskan Penyu Sandi sempat memberikan nama kepada penyu-penyu tersebut.

Dua penyu terakhir yang dilepaskan Sandi diberi nama Prabowo dan Jokowi yang disingkat menjadi Owo dan Owi.

"Nah ini yang selanjutnya Prabowo sama Jokowi eh kita singkat saja kita ganti Owo dan Owi," ujar Sandi saat melepaskan dua penyu secara bersamaan, Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Sandi sempat bercanda ketika penyu yang diberi nama Owo berenang lebih dulu dibandingkan Owi.

"Wah Owo paling depan surveinya kenceng ini," katanya.

Saat penyu yang diberi nama Owi menyusul Sandi sempat memberikan candaan.

"Oo balap-balapan, eh beda tipis, eh ujung-ujungnya berteman," katanya.

Sesaat penyu Owo dan Owi berenang bersamaan Sandi berandai-andai kedua penyu tersebut bisa menjadi pasangan.

"Jangan-jangan mereka jadi pasangan nanti," ujar Sandi dilanjutkan dengan tawa.

Sebelumnya Sandi juga memberikan nama kepada tiga penyu lainnya yaitu Rasyid, Murad, dan Mawar. (Kompas.com/Tribunnews.com)