Terminal Lebak Bulus Bangun Tempat Naik dan Turun Penumpang Ojek Online
"Jadi biar tidak sembarang menurunkan dan mengangkut penumpang, dibuat shelter ini," kata Supri
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Setiap hari, banyak masyarakat yang menggunakan angkutan ojek daring di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Tidak hanya tiba, banyak juga penumpang yang sengaja memesan ojek daring melalui aplikasi online, di Terminal Lebak Bulus pergi ke tujuannya masing - masing.
• Terjebak Kebakaran dan Warga Tak Bisa Menolong, Pria Ini Loncat dari Lantai Dua Hingga Terkilir
Namun, tidak sedikit ojek daring yang mengangkut atau pun menurunkan penumpangnya di sembarang tempat, di sekitar kawasan Terminal Lebak Bulus.
Oleh karena itu, saat ini sedang dibangun tempat (shelter) khusus untuk para ojek daring, mengangkut dan menurunkan penumpangnya.
Kepala Terminal Lebak Bulus Supri Hartono menuturkan, pembangunan shelter tersebut guna menertibkan para ojek daring, agar tidak lagi mengangkut dan menurunkan penumpang di sembarang tempat.
• Dinas Lingkungan Hidup Sebut Kandungan Oksigen di Kali Item Jauh di Bawah Standar
"Jadi biar tidak sembarang menurunkan dan mengangkut penumpang, dibuat shelter ini," kata Supri pada TribunJakarta.com di Terminal Lebak Bulus.
Ia juga menuturkan, dengan adanya shelter tersebut diharapkan dapat memberikan keamanan, kepada penumpang ojek daring.
Hal ini dikarenakan, sering kali ada penumpang ojek daring yang menunggu di pinggir jalan, dan dapat membahayakan dirinya.
"Kalau ada shelter ini kan aman, jadi gak usah nunggu di pinggir jalan, bahaya kalau nunggu di pinggir jalan sambil megang handphone mas, bisa jadi sasaran jambret juga kan," tutur Supri.