Polisi Temukan Taksi Kosong Berlumuran Darah Sehari Sebelum Jasad Bernhard Ditemukan
"Mobil tersebut ditemukan berjarak sekitar empat kilometer dari tempat ditemukannya jasad almarhum (Bernhard)," sambung Kapolsek.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, JAYANTI - Jajaran Polsek Cisoka menemukan kendaraan taksi berwarna putih sudah berceceran darah sehari sebelum Bernhard ditemukan tewas mengenaskan di antara semak-semak sawah.
Seorang sopir taksi bernama Bernhard Indrajaya (57) ditemukan tidak bernyawa di sebuah sawah kawasan Kampung Cirengit RT 06/02 Desa Pasirmuncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti menjelaskan, sejatinya jajarannya telah menemukan kendaraan yang sekarang dicurigai biasa dikendarai korban sehari sebelum jasad korban ditemukan terkujur kaku.
• Putri, Wanita yang Terlibat Cinta Segi Tiga Hingga Berujung Pembunuhan Masih Bungkam
"Sebelumnya pada hari Senin tanggal 30 Juli 2018 sekira jam 17.30 WIB kami sudah menemukan taksi berwarna putih tidak ada sopirnya. Saat diperiksa, di dalamnya banyak darah kering," jelas Uka kepada TribunJakarta.com, Selasa (31/7/2018).
Lebih lanjut ia menjelaskan, satu unit mobil taxi ekspres merk Wuling warna putih bernopol B 1039 PUA ditemukan di Kampung Cibugel RT 04/02 Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
• Luka di Leher, Sopir Taksi Tewas di Pinggir Sawah Diduga Dijerat Menggunakan Tali Sepatu
"Mobil tersebut ditemukan berjarak sekitar empat kilometer dari tempat ditemukannya jasad almarhum (Bernhard)," sambung Kapolsek.
Ikhwal ditemukannya jasad Bernhard saat warga yang sedang berolahraga pagi sekira pukul 06.00 WIB yang curiga dengan bau menyengat, pada Selasa (31/7/2018).
"Kedua saksi sedang olahraga pagi melintas di TKP melihat korban di persawahan pinggir jalan raya dengan posisi terlentang, kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan RT setempat," jelas Uka.
Ia menjelaskan, pihaknya telah mengevakuasi jasad pria malang tersebut ke RSU Serang, Banten untuk dilakukan autopsi.
"Lagi diselidiki lagi kematiannya. Lagi di proses autopsi," singkat Uka.