Piala AFF U16
Geram Tindakan Suporter Indonesia, Menteri Pemuda Malaysia Syed Saddiq Ungkap Alasannya
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq tak terima dengan sikap suporter Indonesia yang mengejek timnas Malaysia pada laga Piala AFF U16.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Karena kejadian itu, pemain Timnas U-16 Malaysia, Amirul, menyampaikan permintaan maaf atas kelalaiannya ketika menggunggah bendera Indonesia.
Amirul mendapat kecaman masyarakat Indonesia saat mengunggah foto skuad U-16 Malaysia yang sedang bersiap bertolak ke Indonesia.
Dalam keterangan fotonya, Amirul memakai bendera Indonesia dengan warna putih (di atas) dan merah (di bawah).
Foto ini kemudian viral di jagat maya di Indonesia.
• Bagus Kahfi Bawa Timnas Indonesia Menang 2-1 Atas Myanmar di AFF U16
Instastory itu memang sudah dihapus. Pelatih Timnas U-16 Malaysia juga sudah meminta maaf, tetapi tidak demikian halnya dengan sang pemain.
Setelah dua hari bungkam, Amirul akhirnya menyatakan dirinya bersalah dan kemudian menyampaikan permintaan maaf juga lewat akun instagramnya.
"Saya ingin memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kesalahan saya mengunggah bendera yang salah tempo hari," tulis Amirul dalam keterangan foto di Instagram pribadinya.
"Saya tidak punya niatan memprovokasi. Itu adalah murni kesalahan saya. Saya berharap isu ini tidak dibesar-besarkan dan sekali lagi saya meminta maaf," tulisnya.
Pada Piala AFF U-16, Malaysia berada di Grup B bersama Thailand, Laos, Brunei Darussalam dan Singapura. Adapun Indonesia berada di Grup A bersama Vietnam, Myanmar, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina.
• Terlalu Dominan, Timnas Indonesia U-16 Tekuk Filipina 8-0 Awali Piala AFF U-16
Turnamen ini akan berlangsung pada 29 Juli hingga 11 Agustus di Sidoarjo dan Gresik.
Rivalitas tim kerap mewarnai kemeriahan penyelenggaraan turnamen sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Persaingan ini tak terkecuali bahkan untuk level turnamen usia muda sekalipun seperti Piala AFF U16 yang berlangsung di dua kota di Jawa Timur.
Masing-masing tim berupaya mendapatkan gengsi dengan menjadi yang terbaik. Rivalitas tetap harus ada karena justru dengan rivalitas inilah kualitas tim dan kompetisi terbentuk.
Namun demikian, sekeras apa pun kompetisi, roh dan nilai-nilai olah raga harus tetap dijaga dan dihormati.
“Saat PSSI ditunjuk AFF sebagai tuan rumah, maka kita punya kewajiban menjalankan turnamen sesuai standar yang berlaku, termasuk di dalamnya keamanan dan kenyamanan. Maka dari itu, meski tensi rivalitas sangat tinggi, PSSI mengajak suporter Indonesia untuk ikut membantu menjaga ketertiban dengan menghormati semua tim peserta,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/syed-saddiq_20180801_222423.jpg)