Sederet Fakta Yusuf Supendi Meninggal Dunia: Punya Riwayat Penyakit Gula Hingga Pesan Terakhirnya

Yusuf Supendi meninggal dunia pada Jumat (3/8/2018) setelah menjalani perawatan di RSCM Jakarta.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muhammad Zulfikar
Kolase TribunJakarta.com/Kompas.com
Yusuf Supendi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Yusuf Supendi meninggal dunia pada Jumat (3/8/2018).

Yusuf Supendi meninggal dunia setelah dirawat di RSCM Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB.

Kabar Yusuf Supendi meninggal dunia awalnya disebarkan melalui Twitter resmi PKS Pekayon.

"Inna lillahi waiina ilaihi raajiun
Telah meninggal dunia H. Ustd. Yusuf Supendi di rumah sakit RSCM. Hari Ini
Moho do'a dari semuanya semoga almarhum Husnul khatimah & mendapat magfirah Allah Swt.
Keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran & keikhlasan.
Aamiin"

Meninggal dunianya Yusuf Supendi kemudian dikonfirmasi oleh sang buah hati, Hasna ketika diwawancarai Kompas TV.

Hasna menuturkan, Yusuf Supendi telah dirawat di RSCM sejak kemarin, Kamis siang (2/8/2018).

"Dari kemarin dirawat dan tadi pagi sudah tidak ada (meninggal)," paparnya.

Berikut TribunJakarta.com rangkum sederet fakta Yusuf Supendi meninggal dunia:

1. Presiden PKS menyambut kedatangan jenazah

Jenazah pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi akhirnya tiba di rumah duka di Jalan Lapan V no 28, RT 12 RW 01, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pantauan TribunJakarta.com, jenazah Yusuf Supendi tiba di rumah duka dari RSCM sekira pukul 11.00 WIB.

Terlihat Presiden PKS Sohibul Iman juga ikut menyambut jenazah Yusuf Supendi yang saat ini menjadi calon legislatif dari PDI Perjuangan.

Jenazah Yusuf Supendi telah tiba di rumah duka di Jalan Lapan V no 28, RT 12 RW 01, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Jenazah Yusuf Supendi telah tiba di rumah duka di Jalan Lapan V no 28, RT 12 RW 01, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Sejumlah kerabat dan tetangga ramai-ramai menyambutnya jenazahnya turun dari mobil.

Secara bersamaan mereka menggotong keranda jenazah keluar dari mobil dan membawanya masuk ke dalam rumahnya.

Dalam kesempatan ini, terlihat pula Presiden PKS Sohibul Iman menghantarkan jenazah Yusuf Supendi masuk ke dalam rumah duka.

"Kita sebagai sesama muslim punya kewajiban melayat dan lebih baik ikut memandikan serta menyalatkan," ucapnya.

2. Penyebab Meninggalnya

Politisi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin mengatakan penyebab Yusuf Supendi meninggal karena serangan jantung.

"Betul. Beliau meninggal dunia pagi ini. Terkena serangan jantung, sekitar pukul 06.00," imbuhnya.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melayat ke rumah duka almarhum Yusuf Supendi di Jalan Lapan V no 28, RT 12 RW 01, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melayat ke rumah duka almarhum Yusuf Supendi di Jalan Lapan V no 28, RT 12 RW 01, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menuturkan, Yusuf Supendi meninggal dunia karena keletihan usai mengikuti persiapan pencalegan.

"Kecapekan karena persiapan-persiapan pencalegan dan pelatihan bacaleg. Beliau ikut pelatihan beberapa hari yang lalu," bebernya.

3. Punya riwayat penyakit gula

Fawwaz Abdul Jawwad, anak pertama Yusuf Supendi menerangkan, sepengetahuannya sang ayah tak punya riwayat sakit keras.

Sebelum meninggal dunia, Yusuf Supendi ternyata punya riwayat penyakit gula.

Sementara untuk penyakit jantung baru diketahui beberapa hari kebelakangan ini.

Jadi Putri Presiden, Titiek Soeharto Kerap Naik Getek Demi Hindari Sang Pengawal

4. Dimakamkan di Kalisari

Yusuf Supendi meninggal dunia dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kober, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah elite politik, seperti Sohibul Iman dari PKS dan Hasto Kristiyanto dari PDIP yang sebelumnya sempat melayat ke rumah duka tak nampak di lokasi pemakaman.

Puluhan pelayat menghantarakan jenazah deklarator Partai Keadilan (PK) Kyai Haji Yusuf Supendi ke peristirahatan terakhirnya.
Puluhan pelayat menghantarakan jenazah deklarator Partai Keadilan (PK) Kyai Haji Yusuf Supendi ke peristirahatan terakhirnya. (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sekitar pukul 13.15 WIB dengan bantuan tiga orang, jenazah Yusuf Supendi mulai diturunkan ke liang lahat sambil diiringi lantunan doa dari sejumlah pelayat.

Isak tangis dari sejunlah keluarga pun pecah saat liang lahat mulai ditutupi oleh tanah berwarna kemerahan.

Panasnya terik matahari tak menghalangi puluhan pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Kyia Yusuf Supendi.

5. Yusuf Supendi dimata anak

Fawwaz Abdul Jawwad, anak pertama Yusuf Supendi menuturkan, dirinya mengenang ayahanda sebagai sosok bapak yang baik.

Selain itu, Yusuf Supendi ternyata merupakan seseorang yang supel.

"Almarhum itu orangnya sangat baik, supel, dan suka mengajarkan ilmu kepada tetangga dan masyarakat disekitarnya, dia juga suka menjadi imam di masjid," ujarnya.

Fawwaz juga mengenal Yusuf Supendi sebagai seorang laki-laki yang selalu memegang teguh prinsip untuk terus berdakwa meskipun banyak pro dan kontra yang dihadapi.

"Prinsip beliau itu menjunjung tinggi nilai islam, beliah ingin terus berdakwah di muka bumi walaupun banyak yang menentang, tapi beliau tetapxberpegang teguh dengan prinsipnya," kata dia.

Yusuf Supendi Meninggal Dunia, Hidayat Nur Wahid: Almarhum Bukan Pendiri PKS

6. Pesan terakhir

Sebelum meninggal dunia, Yusuf Supendi meninggalkan sebuah pesan terakhir bagi buah hatinya.

Fawwaz Abdul Jawwad, anak pertamanya mengatakan pesan terakhir Yusuf Supendi.

"Beliau pesan kepada kami semua agar sesama saudara maupun orang lain tetap akur, juga menjunjung tinggi solidaritas terhadap sesama," ucapnya kepada awak media, Jumat (3/8/2018).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved