Petugas Dinas Sosial Tertibkan Penggalang Dana di Perempatan Pondok Indah
Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menertibkan sejumlah penggalang dana di perempatan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menertibkan sejumlah penggalang dana di perempatan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sutikno, petugas P3S Sudin Jakarta Selatan, mengatakan penertiban mereka di perempatan jalan mengacu pada Peraturan Daerah no. 8 tahun 2007 mengenai Ketertiban Umum.
"Kita menegakkan sesuai dengan perda mengenai ketertiban umum. Asongan, pengemis, peminta sumbangan, pengamen di lampu merah tidak diperbolehkan," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (4/8/2018).
Sutikno melanjutkan sejumlah penggalang dana yang ditertibkan mengaku dari semacam LSM.
"Penggalang dana ini mengaku sebagai LSM, meminta sumbangan Gunung Sinabung. Berbagai macam sumbangan tidak boleh di lampu merah, kita tertibkan secara persuasif. Tapi rata rata melakukan perlawanan, mereka terusik," lanjut dia.
Menurut seorang perwakilan penggalang dana tersebut, sejumlah petugas P3S menertibkan secara tidak persuasif.
"Tidak secara baik baik, kasar disuruh pindah ke tempat lain untuk menggalang dana. Pakai pengeras suara juga untuk menertibkannya. Kita lakukan aksi sosial dari Permata Hijau disuruh pindah kesini (Metro Pondok Indah)," ungkap dia.
Petugas P3S Sudin Jakarta Selatan menyanggah telah bertindak tak persuasif kepada para penggalang dana.
Menurut Hariyadi petugas P3S tuduhan yang dikatakan oleh sejumlah anggota LSM itu tidak benar.
"Itu tidak benar, kita tidak menyuruh memindahkan. Kita lakukan penertiban agar jangan melakukan penggalangan dana lagi. Kita pun tidak punya toa atau pengeras suara untuk mengingatkan. Kita bicara baik baik kepada mereka," tuturnya.
Sri selaku petugas P3S menambahkan bahwa petugas Sudin hanya melakukan imbauan tanpa adanya gencatan fisik.
"Tadi sebenarnya ada kita, tapi dia tetap meminta penggalangan dana. Seharusnya kan mereka juga menghargai petugas. Tapi kita diam saja dan tidak melakukan kekerasan," tambahnya.
Lokasi penggalangan dana yang dilakukan di perempatan Metro Pondok Indah tersebut, merupakan perlintasan yang mengarah menuju lintasan Asian Games 2018 untuk cabang olahraga golf.
Saat ditemui TribunJakarta.com beberapa waktu silam, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan ratusan petugas untuk mengamankan dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jelang Asian Games 2018.
"Kita sudah mengerahkan 425 P3S di titik titik rawan PMKS. Titik rawan PMKS itu ada 218 titik di sekitaran Venue dan terlintas para atlet dan delegasi," tandasnya.
