Wayan Darmawan Tertimpa Tembok Roboh Ketika Hendak Selamatkan Keluarganya dari Gempa
Saat berlari di gang, tiba-tiba tembok tetangga roboh dan menimpa Wayan Darmawan hingga tersungkur.
TRIBUNJAKARTA.COM, SEMARAPURA -Warga Klungkung, Bali, turut merasakan guncangan gempa bumi berkekuatan 7.0 SR yang berpusat di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
I Wayan Dharmawan (41), warga Dusun Penasan, Desa Tihingan, menjadi korban. Wayan harus dilarikan ke UGD RSUD Klungkung karena tertimpa tembok.
Sebelum terluka, Wayan Dharmawan sedang berkumpul bersama rekan-rekannya. Tiba-tiba ia merasakan guncangan cukup keras dan langsung panik
"Saya panik dan berlari pulang untuk selamatkan istri dan anak saya," ujar Wayan Darmawan saat mendaparkan perawatan di UGD RSUD Klungkung
Saat berlari di gang, tiba-tiba tembok tetangga roboh dan menimpa Wayan Darmawan hingga tersungkur.
Tetangga sekitar pun lalu menyelamatkan Wayan Darmawan dan segera membawanya ke UGD RSUD Klungkung.
"Dari tubuh hingga ke kaki saya ditimbun robohan. Setelah tertimbun itu, saya tidak sadarkan diri," ungkapnya.
Beruntung Wayan Darmawan hanya mengalami luka lecet akibat peritiwa tersebut.
Tidak hanya Wayan Dharmawan, Ibu dua anak asal Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Ni Luh Sukendriasih harus dilarikan ke RSUD Klungkung.
Ia mengalami patah tulang ketika berusaha menyelamatkan diri saat gempa mengguncang.
"Ketika gempa terjadi, dia (Sukendriasih) sedang latihan gamelan di banjar," ujar I Wayan Bakti,
Ketika gempa terjadi, Sukendriasih langsung berlari menyelamatkan diri dengan loncat dari panggung balai banjar.
Saat berusaha menyelamatkan diri itu, ia terjatuh hingga tangan kananya patah. Ia pun dilarikan ke UGD RSUD Klungkung.