Liga Indonesia

Catatan Gemilang Persib Bandung Bakal Terganggu, Mario Gomez Ancam Hengkang Gara-gara Gaji

Pencapaian Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen bakal terancam ketika Mario Gomez ngambek dan memutuskan hengkang karena soal gaji.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
BolaSport.com/Alvino Hanafi
Pemain Persib Bandung merayakan kemenangan atas Sriwijaya FC pada laga pekan ke-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (4/8/2018). 

Mario Gomez menyebut tuntutan Bobotoh wajar kendati ia tak mau larut dalam euforia berlebihan. 

"Ketika kami menghitung secara matematis, Persib Bandung sudah di atas. Oke, tapi itu masih jauh, kami masih punya 5 bulan untuk memainkan semua laga,” tandas dia.

Ia berjanji kepada bobotoh untuk melewati segala jenis rintangan yang menghadang. 

Tapi, di atas semua itu ada kekhawatiran. 

Mario Gomez saat sesi latihan bersama Persib Bandung beberapa waktu silam
Mario Gomez saat sesi latihan bersama Persib Bandung beberapa waktu silam (Instagram/@mariogomezdt)

Mario Gomez akan hengkang dari Persib Bandung karena tak mendapatkan apresiasi yang pantas dengan kinerjanya selama ini, apalagi sampai mengantarnya sebagai penguasa klasemen. 

Ia menampik isu memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Pria berusia 61 tahun ini mengaku telah mengajukan peningkatan nilai kotrak sejak tiga bulan yang lalu.

Saat itu, Maung Bandung belum berhasil mencapai prestasi positif lantaran hanya menduduki papan tengah klasemen sementara.

"Saya tidak memanfaatkan momen karena sekarang sedang di atas (puncak klasemen sementara Liga 1)," ujar Mario Gomez dilansir Tribun Jabar.

"Kami membahas hal ini (tambahan kontrak dan bonus) sudah sejak tiga bulan lalu," kata Mario Gomez saat ditemui di apartemennya, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Minggu (5/8/2018).

Gomez mengakui, gaji yang ia terima di Persib Bandung seperlima dari yang didapatnya dulu saat menukangi klub Malaysia, Johor Darul Takzim.

Dalam kondisi seperti ini Mario Gomez berencana kembali ke Negeri Jiran dan menemui sejumlah tim di sana saat libur kompetisi Liga 1.

"Setelah melawan Mitra Kukar, kami akan mendapatkan waktu libur. Mungkin, saya akan pergi ke Malaysia untuk bertemu tim lain," ujarnya.

Ancaman Mario Gomez tak bertepuk sebelah tangan setelah manajemen akan memberikan perhatian khusus.

Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, mengatakan pihaknya akan segera mengatur jadwal bertemu dengan Mario Gomez untuk membahas masalah ini.

"Tentang hal itu, nanti kami tanyakan lebih dulu dan kami akan bicarakan lebih lanjut dengan Mario Gomez. Kami belum bisa bicara banyak, karena belum bicara sama Mario Gomez. Setelahnya, kami bicarakan di internal manajemen tim," ujar Kuswara dilansir Tribun Jabar.

Ada kekhawatiran permasalahan yang disampaikan Mario Gomez bisa berdampak pada kondusivitas tim.

Arlan Siddha yang merupakan pentolan komunitas bobotoh dari Flower City Casual (FCC), misalnya.

Ia menyarankan agar manajemen segera menyelesaikan masalah tersebut dengan Mario Gomez. Sebab, jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan mengganggu kondusivitas tim yang sedang bagus.

"Masalah ini harus diperhatikan betul oleh manajemen. Kami sebagai bobotoh tidak tahu berapa nilai kontrak Mario Gomez tapi memang perlu ada kepantasan, apa yang telah diraih Mario Gomez bersama tim memang harus diapresiasi oleh manajemen. Jangan sampai masalah ini merugikan Persib, amit-amit kalau sampai kejadiannya seperti Sriwijaya FC," ujar Arlan.

Dikatakan Arlan, permintaan Mario Gomez kepada manajemen sangatlah wajar. Sebab, kerja keras Mario Gomez bersama Persib Bandung sudah terbukti. Mario Gomez mampu membawa Persib Bandung berada di puncak klasemen.

"Saya kira Mario Gomez wajar meminta lebih, karena target yang diberikan manajemen di awal itu kan hanya lima besar tapi Mario Gomez bisa membawa sampai di puncak. Itu kan harus diapresiasi. Manajemen harus melihat ada kerja keras yang dilakukan Mario Gomez untuk membawa Persib berada di puncak klasemen sekarang," katanya.

Bahkan, menurutnya, manajemen Persib Bandung jangan sampai mencoreng muka sendiri di hadapan bobotoh.

"Kepercayaan bobotoh kepada manajemen sekarang itu sedang tinggi-tingginya, berbeda dengan beberapa musim sebelumnya, manajemen selalu dikambinghitamkan karena ikut campur dalam pemilihan pemain,"  katanya.

Menurutnya, selama musim ini, bobotoh sudah tidak banyak melontarkan kritik soal kinerja manajemen yang dianggap berhasil melakukan yang terbaik bagi Persib Bandung.

"Kalau kejadiannya Mario Gomez pergi karena merasa tidak dihargai manajamen, ini yang berbahaya, karena bobotoh tidak akan percaya lagi kepada manajemen tim," katanya. (BolaSport.com/Tribun Jabar/Persib/Twitter)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved