Gempa Lombok Utara
Sebuah Masjid Roboh Diguncang Gempa Lombok 7 SR, Warga Selamat: La Ilaha Illallah
Sebuah masjid roboh hingga rata dengan tanah setelah digucang Gempa Lombok, namun Tim SAR berhasil selamatkan seorang pria.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah masjid di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, roboh usai diguncang Gempa Lombok berkekuatan 7 SR.
Gempa yang menguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu terjadi pada Minggu (5/8/2018).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga saat ini 91 orang tewas akibat gempa tersebut.
Sebagian besar warga yang tewas karena tertimpa bangunan yang roboh.
Namun sebuah keajaiban terjadi, diantara puing bangunan masjid di Kecamatan Tanjung yang roboh, TIM SAR berhasil menyelamatkan seorang warga.
Bagaimana kisah selengkapnya? Mari Kita simak.
Proses evakuasi korban masih terus berlangsung.
Tenda darurat dan fasilitas umum yang masih layak ditempati diubah menjadi tempat pengungsian.
Ditengah proses evakuasi Tim SAR Gabungan berhasil menolong seorang pria dari banguan masjid di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara yang telah roboh.
Masjid itu terlihat sudah rata dengan tanah.
TONTON JUGA
Namun takdir berkata lain, seorang pria berpeci putih berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat dan tidak terluka parah.
Ketika diselamatkan pria itu menangis.
Sejumlah Tim SAR berniat mengendong pria tersebut.
Namun pria itu menolak.
Tanpa diduga Tim SAR dan beberapa warga yang ada di lokasi kembali merasakan gempa.
Mereka lantas berteriak panik untuk mencari tanah yang lebih lapang.
• BNPB Sebut Kerugian Ekonomi Akibat Gempa Lombok Mencapai Rp 1 Triliun
"Pak ayo ke tempat aman dulu pak!," ujar salah seorang Tim SAR, dikutip TribunJakarta.com dari video yang diunggah Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNBP di Twitter.
"Ke tempat aman dulu," tambahnya.
Sementara itu, pria berpeci yang berhasil diselamatkan tak berhenti menyebut nama tuhan sebagai bentuk rasa syukurnya.
"Ya Allah, La Ilaha Illallah," ujar pria tersebut.
Tim SAR yang membopong pria itu berusaha menenangkan.
"Bapak selamat pak, selamat," imbuh sejumlah Tim SAR.
SIMAK JUGA
• Gempa Bumi Mengguncang Lombok, Gubernur DKI Jakarta : Ini Saatnya Tunjukan Solidaritas
Warga yang turut hadir dalam proses evakuasi itu juga tak henti menggaungkan nama Tuhan.
Pria berpeci itu terus menangis.
Terlihat pada bagian tangan ia mengalami luka.
Setelah sampai di tempat aman, seorang warga tampak menghampiri pria tersebut dan memeluknya.
Tim SAR kembali berusaha menenangkan pria itu.
Mereka mengatakan pria berpeci tersebut dalam kondisi yang sehat.
"Bapak sehat, Insyallah sehat," ujar sejumlah Tim SAR.
Video yang diunggah Sutopo Purwo Nugroho itu telah disukai lebih dari ratusan penggunan Twitter.
Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ia berharap Tim SAR gabungan mampu menyelamatkan lebih banyak korban.
"Evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Semoga banyak yang bisa diselamatkan," tulis Sutopo, pada Senin (6/8/2018).