Gempa Lombok Utara
BNPB Sebut Ratusan Gempa Susulan di Lombok Itu Alamiah
"Itu alamiah setiap terjadi gempa besar pasti akan diikuti gempa-gempa kecil yang jumlahnya ratusan, itu kita bersyukur," ujar Sutopo kepada wartawan.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Setelah gempa dahsyat 7 skala richter yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat, ratusan gempa susulan dengan skala lebih kecil terus datang silih berganti.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hal tersebut adalah alamiah dan patut disyukuri.
"Itu alamiah setiap terjadi gempa besar pasti akan diikuti gempa-gempa kecil yang jumlahnya ratusan, itu kita bersyukur," ujar Sutopo kepada wartawan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (7/8/2018).
Sutopo menjelaskan, gempa 7 SR merupakan gempa utama, dan gempa susulan dengan skala yang lebih kecil adalah pelepasan energi yang ada di lempeng bumi.
Sebab jika energi tidak terlepaskan dan mengendap di dalam bumi, hal itulah yang justru berbahaya, karena dapat menimbulkan gempa yang lebih besar di kemudian hari.
Dapat dianalogikan seperti orang yang sedang marah besar, lama-kelamaan emosinya akan mereda, seiring berjalannya waktu.
"Jadi tidak usah khawatir, kalau kemungkinan terjadi besar. Tapi biar pun tidak bisa diprediksi kita tahu pola nya," ujar Sutopo.
Ia juga kembali menekankan kepada masyarakat, agar lebih sering mengikuti pelatihan tanggap bencana yang biasa diselenggarakan sejumlah pihak.
Latihan tanggap bencana dapat berguna, karena akan diberitahukan wawasan mengenai cara dan penanganan dalam menghadapi suatu bencana.
"Lakukan sesering mungkin latihan, pengetahuan saja, kalau tidak dilatih dipraktekkan lupa apalagi kalau diguncang gempa. Kalau tidak latihan, yang jarang tingkat kesiapsiagaan kita rendah," ujar Sutopo.