Putri Sultan Jogja Minta Tak Dipanggil Gusti, Glenn Fredly dan Tompi Singgung Syahrini
Gusti Kanjeng Ratu Hayu blak-blakan tak nyaman dipanggil 'Gusti', mendengar hal tersebut Tompi dan Glenn Fredly langsung menyindir Syahrini.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
Menurut Hayu walau terlahir di keluarga Keraton Yogyakarta, namun ia hidup normal seperti orang pada umumnya.

• Ramai Diperbincangkan, Single Terbaru Syahrini Disebut Plagiat Lagu Bruno Mars, Bandingin Yuk!
“Saya nggak nyaman dipanggil Gusti. Eh sebenernya sih ada sedikit persepsi orang kita di dalem itu seperti cinderella. Sebenernya nggak juga sih, kita sebenernya kita hidup normal kok. I guess, diluar juga. Karena Kadang aku malah risih kalo orang apa istilahnya malah jadi segan dsbnya itu. Akunya sendiri malah jadi nggak enak,” ujar GKR Hayu, dikutip TribunJakarta.com pada Rabu (8/8/2018).
Makanya dia tak mau dipanggil Gusti saat berjalan di luar Keraton Yogyakarta.
“Nah itu dia kalau panggilnya Gusti orang tahu jadinya. Kalau panggilnya mba aja sih biasanya nggak terlalu familiar ini mukanya kalau di Jogja,” ujar GKR Hayu lalu terbahak
Tompi pun menimpali dengan melucu.

• Tiket Mahal Incesss Seat Sold Out, Syahrini: Incesss Bilang juga Apa
“Karena jarang muncul di infotainment. Kalau syahrini kan sering muncul di infotainment,” ujar Tompi.
Mendengar Tompi menyebut Syahrini, Glenn Fredly pun melanjutkan percakapan itu.
“Oh kalau dia (Syahrini) lain lah, dia itu menganggap diri sebagai princess. Kalau ini kan (memang putri),” timpal Glenn Fredly.
Tompi pun menimpalinya lagi.

• Harga Tiket Konser Rp 25 Juta, Syahrini: Penyanyi Luar Diapresiasi, Penyanyi Lokal Juga Harus Dong
“Kalau syahrini ingin hidup sebagai cinderella. Kalau beliau (GKR Hayu) malah nggak mau jadi cinderella,” ujar Tompi.
GKR Hayu memang mengaku kerap menyembunyikan identitasnya.
Misalnya saat jalan keluar dari Keraton Yogyakarta pun dia hanya ingin dipanggil dengan ‘mba’.
Bahkan saat sekolah diluar negeri, tak satupun rekannya tahu bahwa GKR Hayu adalah Puteri Keraton Yogyakarta.