Pilpres 2019

Ma'ruf Amin Jadi Cawapres Jokowi, Kader PKB Bersorak Girang Hingga Tetangga Kediamannya Kaget

Ruang tunggu Gedung DPP Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, tiba tiba saja riuh pada Kamis (8/8) petang.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Warta Kota/ Henry Lopulalan
KH Ma'ruf Amin & Joko Widodo 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ruang tunggu Gedung DPP Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, tiba tiba saja riuh pada Kamis (8/8) petang.

Beberapa kader yang mengenakan kemeja hijau bersorak sorai kegirangan.

Sorak-sorai tersebut merupakan reaksi mereka usai mengetahui Ketua MUI dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019.

Sorak sorai kader PKB tersebut bahkan terdengar sampai luar gedung DPP PKB.

Wartawan yang sejak siang menunggu di depan Kantor DPP PKB langsung masuk ke gedung saat mendengar teriakan itu.

Tak hanya di dalam gedung, kegembiraan kader PKB juga nampak di depan Gedung DPP PKB.

Sejumlah kader yang baru pulang dari Mesjid usai Shalat Maghrib, melantunkan shalawat saat berjalan menuju Gedung DPP PKB.

Kader PKB menerima keputusan Presiden Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres meski awalnya mengharapkan Jokowi memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Join).

"Yang penting tetap "Join", Jokowi Ma'ruf Amin!" celetuk salah atau kader PKB sambil tertawa.

Dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai cawapres oleh Jokowi juga disambut bahagia oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Akan Kembali Bertarung di Pilpres, Segini Perbedaan Harta Kekayaan Jokowi dan Prabowo

Cak Imin, panggilan karibnya, menyebut duet Jokowi Ma'ruf Amin sebagai JOIN, yang sebelumnya disebutnya sebagai Jokowi Cak Imin.
"Bahagialah, yang penting kan JOIN, Jokowi Ma'ruf Amin, ha ha ha.... Singkatannya apa? JOIN!" kata Muhaimin.

Bagi Muhaimin, dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai cawapres untuk Jokowi adalah sebuah kejutan.

"Betul betul kejutan buat saya, tetapi kan keterkejutan saya tidak terlalu kaget karena memang sejak awal kita semua di koalisi memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Bapak Presiden untuk menentukan. Apalagi yang dipilih adalah Bapak Kiai Ma'ruf Amin, yang juga Ketua Dewan Syuro PKB tahun 2009," ujarnya.

Tetangga Kaget

Sejumlah warga Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, tempat tinggal Ma'ruf Amin mengaku kaget Ma'ruf diumumkan sebagai cawapers dari Jokowi.

Ketua RT tempat tinggal Ma'ruf, Malawi Mahraj, mengatakan bahwa ia sempat berbincang dengan Ma'ruf terkait bursa calon wakil presiden pada pagi tadi.

"Pagi saya ngobrol nanya, 'Abah kira kira siapa nih ( Cawapres?)'. Katanya, 'Sudah entar saja, nanti juga tahu'," kata Malawi.

Dipinang Jadi Cawapres Joko Widodo, Ini Rekam Jejak Maruf Amin

Malawi mengaku kaget saat Jokowi mengumumkan nama Ma'ruf sebagai pendampingnya.

"Saya enggak menyangka karena kan faktor usia juga kan? Saya kasihan di situ saja," kata Malawi.

Sementara itu, Mualim, tetangga Ma'ruf, menyebut Ma'ruf tidak pernah menyinggung masalah politik ketika berbincang dengan tetangga.
"Dia kan seorang kiai ternama. Jadi dia itu pengennya urus umat saja. Tapi kalau ada banyak yang dukung sih ya mungkin mau," kata Mualim. (tribun network/tim/kcm/coz)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved