Terpilih Jadi Cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin Baru Tahu Usai Maghrib Hingga Akan Temui Mahfud MD

Ma'ruf membenarkan kepastian dirinya dipilih sebagai cawapres untuk Jokowi setelah diberitahukan melalui telepon oleh Menteri Sekretaris Negara, Prati

Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNNEWS/RINA AYU PANCARINI
Ketua MUI KH Ma'ruf Amin 

Seingatnya, pertemuan terakhirnya dengan Presiden Jokowi terjadi saat acara Doa dan Dzikir Kebangsaan di Istana Negara beberapa hari ini.

"Nggak. Ngobrol aja enak enak aja," kata Ma'ruf.

Terkait dengan nama Mahfud MD yang juga muncul sebagai cawapres alternatif Jokowi, Ma'ruf mengatakan belum berkomunikasi dengannya.
Namun, ia mengatakan akan berkomunikasi dengan Mahfud jika bertemu dengannya.

Maruf Amin Jadi Cawapres Jokowi, Kader PKB Bersorak Girang Hingga Tetangga Kediamannya Kaget

Ma'ruf pun enggan jika disebut tengah bersaing dengan Mahfud.

"Nanti kalau bertemu aja. Kenapa? Kok sepertinya saya bersaing dengan Pak Mahfud? Calon Cawapres itu ada 10 jadi saya harus menemui 10, 10 nya dong nanti?" tanya Ma'ruf diiring gelak tawa para Petinggi PBNU dan wartawan di sekitarnya.

Ma'ruf pun bersyukur telah dipilih sebagai cawapres Jokowi.

Ia mengatakan apa yang dilakukan Jokowi adalah pengharagaan terhadap ulama dan PBNU.

Untuk itu PBNU dan ulama harus mendukung Jokowi sebagai gantinya.

"Ini memang harus dibalas oleh para ulama, oleh NU dengan mendukung beliau yang telah mengahrgai kita semua mellaui saya yang diangkatnya menjadi (calon) wakil presiden," kata Ma'ruf. (tribun network/git/coz)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved