5 Fakta Pria Jual Diri di Bandung, Awalnya dari Rekan Ibu dan Cari di Mal
Selain itu, Fs mengaku seorang pria bayaran untuk bersetubuh dengan sejumlah perempuan di atas 40 tahun alias tante-tante.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Widie Henaldi
Sejak itu, pria tanpa pekerjaan tetap ini kerap mencari perempuan-perempuan yang rela membayar dia sekadar untuk "tidur".
Biasanya, ia mencari perempuan itu di mal-mal besar di Kota Bandung. Sebelumnya ia melakoni itu di media sosial Facebook.
"Awalnya saya kenalan di Facebook, ketemuan di hotel dan akhirnya dibayar. Kalau terakhir cari tante-tante di mal-mal besar. Saya pakai pakaian rapi, cari tante-tante. Setelah perhatikan dari jauh dan nanti ada kode seperti mengedipkan mata. Nanti nyamperin dan akhirnya ke hotel," ujar Fs.
5. Korban dijadikan Budak Seks

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menemukan dugaan Fs (26), hendak menjadikan korbannya, Gsp (13) sebagai budak seks.
Fs ditangkap polisi pekan ini setelah sebelumnya diduga menyetubuhi Gsp kemudian merekam serta menyebarkan video mesumnya itu.
Fs mengenali korban dari media sosial, bertukar nomor ponsel kemudian dikencani serta disetubuhi sambil direkam.
"Jika melihat latar belakangnya sering dibayar mengencani perempuan dewasa kemudian menyetubuhi anak di bawah umur, dia hendak menjadikan korban sebagai budak seks. Kami tidak menemukan faktor ekonomi," ujar Direktur pada Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Umar Surya Fana di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung Jumat (10/8/2018).
Dalam menjalankan aksinya, Fs sudah dua kali menyetubuhi bocah tersebut. Kejadian kedua tidak direkam.
Rekaman persetubuhan dengan korban dijadikan alat oleh Fs untuk mengancam korban untuk kembali bersetubuh.
Meskipun, video tetap disebarkan. Pada Umar, Fs mengakui ia seorang pria bayaran.
Menurutnya, pada proses menjalankan aksinya, Fs kerap mengirimi korban dengan foto serta video porno via pesan whatsapp.
Hingga akhirnya, keduanya bertemu di Sukasari dan bersetubuh sambil direkam. Fs berdalih akan menikahi bocah di bawah umur.
"Dalam pemeriksaan pada tersangka tidak ditemukan motif ekonomi. Justru yang muncul adalah bahwa tersangka menjadikan korban dalam posisi yang lemah. Pengakuan dia tentang akan menikahi terpatahkan dengan sendirinya, kalau akan dinikahi tidak akan seperti itu," ujar dia seperti dikutip dari TribunJabar.id.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kasus Asusila kepada Anak di Bawah Umur, Polisi: Fs Hendak jadikan Korban Budak Seks, Pria Ini Mengaku Telah Meniduri 30 Tante-tante di Bandung, Rekam dan Sebarkan Video Mesumnya Sendiri, Pria Ini Mengaku Telah Meniduri Lebih dari 30 Tante-tante: Awalnya dengan Teman Ibu Saya, Pria Ini Setubuhi Remaja Perempuan lalu Direkam kemudian Disebarkan, Polisi Pun Menciduknya,