Bawa Hadiah Untuk Shakira Aurum, Denada Ungkap Cerita Haru Dibalik Kegembiraan Putrinya

Sudah lebih dari dua bulan lamanya, Shakira Aurum, anak perempuan Denada dirawat di Rumah Sakit di Singapura.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anak perempuan Denada Tambunan, Shakira Aurum mengidap penyakit Leukimia dan sedang menjalani masa perawatan.

Denada tidak terlihat murung, ia masih menjaga senyum manisnya di depan awak media saat ditemui Grid.ID di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2018).

"Kemoterapi," ucapnya singkat saat ditanya kondisi terbaru putri kecilnya tersebut.

Denada pun berujar kalau ia masih memiliki pengharapan yang tinggi atas kesembuhan anaknya tersebut.

"Ada harapan. Mereka ada harapan. Tapi mereka kan harus lihat dari hasil kemoterapinya seperti apa," jawabnya mantap.

Sebelumnya, ayah Shakira Aurum sekaligus mantan suami Denada, Jerry Aurum kembali mengungkapkan kondisi terkini putrinya.

• 2 Bulan Berjuang Melawan Leukemia, Putri Denada Mulai Frustasi dan Trauma Melihat Perawat

Dalam program infotainment KISS Pagi edisi 29 Juli 2018 lalu, Jerry menceritakan sisi lain pengobatan Shakira yang belum pernah diungkapkan.

Jerry mengungkapkan bahwa Shakira Aurum sangat ketakutan.

Apalagi sejak dirawat di Jakarta, Shakira Aurum sudah berulangkali ditusuk jarum suntik dan infus untuk mengambil sampel darahnya.

Begitu sampai ke Singapura, Shakira Aurum kembali merasakan hal yang sama.

"Dia sangat ketakutan, amat sangat ketakutan. Karena dari dia di Jakarta, saya rasa dalam waktu beberapa hari saja, itu ditusuk itu belasan kali. Dan ketika dia sampai ke Singapura, semua itu kembali harus dilakukan," kata Jerry.

Jerry mengungkapkan bahwa ada banyak selang yang dipasang di kanan dan kiri tubuhnya.

• Demi Shakira Aurum Sembuh Denada Jual Apartemen, Ruben Onsu: Dia Tak Mau Repotkan Orang Lain

"Kiri kanan semuanya penuh dengan selang dan itu memang sangat menakutkan bagi dia," kata Jerry.

Oleh karena itu pula, setiap kali ada perawat memasuki kamar, Shakira sangat ketakutan sampai ia menangis.