PIlpres 2019

Jokowi dan Prabowo Disebut Kerap Pamer Kemesraan Bareng Tokoh Islam, Sudjiwo Tedjo Beri Peringatan

Jokowi dan Prabowo kerap memarkan kemesraan bareng tokoh agama, budayawan Sudjiwo Tedjo lantas memberikan sebuah peringatan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
Kompas.Com
Sudjiwo Tedjo 

Ia pun menyarankan agar kedua belah pihak masing-masing memamerkan program yang akan dilakukan bila terpilih nanti.

"Saudara sebangsa kita dari “agama lain” yg semula legowo bisa berubah meriang jg kalau terus kalian bombardir dgn pameran itu.

Sudjiwo Tedjo Beberkan Alasan Pilih Tanya ke Sinden Soal Politik, Ketimbang Percaya Lembaga Survei

Pamerkan saja program kedua beliau bila terpilih jd Presiden RI," tulisnya.

Bukan cuma kali ini Sudjiwo Tedjo mengomentari soal Pilres dan tokoh agama.

Di acara Mata Najwa, Ketua DPP PKS Aboe Bakar Alhabsy, mengatakan seorang ulama adalah cawapres terbaik untuk Prabowo.

Namun Sudjiwo Tedjo tidak sependapat.

Fenomen Artis Nyaleg, Sujiwo Tejo: Mau Tanggapan Pedas apa Biasa?

Melihat perbedatan antara kubu koalisi dan oposisi yang tak kunjung usai.

Sudjiwo Tedjo mengibarakan keduanya tengah mengadakan perlombaan membuat tiwul.

Kedua kubu tersebut sibuk memilih siapa yang akan membuat tiwul, namun tidak memperhatikan apakah orang tersebut bisa atau layak dalam membuat tiwul.

"Ini ada lomba nasi tiwul, siapa yang mau bikin nasi tiwul dipilih," ujar Sudjiwo Tedjo.

"Kita enggak ada obrolan dari tadi bagaimana si A membikin nasi tiwulnya yang kubu ini ngebangun nasi tiwulnya gimana, yang penting dia menang dulu, jadi daritadi kita enggak ngomomg tujuan," tambahnya.

Dukung Jokowi hingga Kenakan Kaus Ogah Ganti Presiden, Anggun C.Sasmi Sampaikan Pesan Buat Seniman

Sudjiwo Tedjo menambahkan kedua kubu tersebut hanya mementingkan siapa yang menang namun tidak mempertimbangkan apakah sosok tersebut kompenten untuk maju sebagai cawapres.

"Koalisis dibentuk yang penting aku milih a, dia engga tahu ke sananya mau ngapain, yang penting menang," ucap Sudjiwo Tedjo.

"Contohnya yang penting menang, dengan segala hormat kepada Ustaz Adbudl Somad, yang penting menang," tambahnya.

Menurut Sudjiwo Tedjo, Ustaz Abdul Somad yang notabenenya seorang ulama dianggap tidak memiliki kopetensi untuk maju sebagai cawapres.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved