Pilpres 2019
Jokowi Punya 11 Direktorat di Tim Pemenangan, Mardani Ali Sera: Semoga Ini Bukan Bentuk Kepanikan
Mardani Ali Sera mengomentari soal tim pemenangan Jokowi yang memiliki 11 Direktorat.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUJAKARTA.COM - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi soal tim pemenangan Jokowi yang memiliki 11 Direktorat.
Dilansir dari laman Twitternya pada Senin (13/8/2018), Mardani memposting tangkap layar berita yang berjudul 'Jokowi Kini Punya 11 Direktorat di Tim Pemenangan.'
Tak hanya sekadar memposting, ia menuliskan sebuah kepsyen dalam postingannya tersebut.
Menurut Mardani, adanya 11 direktorat di tim kampanye pertahana itu wow dan gemuk sekali.
"Padahal pertahana sudah kuasai jaringan, bisa dibayangkan keterlibatan orang dan biaya yang digunakan untuk menjalankan koalisi gemuk itu," tuturnya.
Mardani menjelaskan, Jokowi sebagai pertahana seharusnya memiliki kekuatan lebih, sehingga tak perlu mengeluarkan struktur yang gemuk karena sudah mengakar.
Lebih lanjut, Mardani menjelaskan, seharusnya struktur pertahana ramping dan simple, apalagi sudah didukung koalisi gemuk.
"Semoga ini bukan bentuk kepanikan," tuturnya.
Mardani bahkan membandingkan antara koalisi Jokowi dengan Prabowo.
Mardani mengungkapkan, koalisi ganti presiden memiliki tiga pekerjaan utama untuk kuatkan figur ketokohan yang menampilkan integritas dan kapasitas calon.
Hal ini dilakukan agar rakyat Indonesia suka cita sambut pemimpin baru yang akan membawa Indonesia bangkit.
• Sibuk dengan Beragam Aktivitas, Sandiaga Uno Selalu Prioritaskan Urusan Keluarga
• Kembali Bertarung di Pilpres 2019, Ini Perbedaan Harta Kekayaan Jokowi dan Prabowo
"Yang pertama tim koalisi ganti presiden agar selalu lurus niat dan tujuan, maka libatkan ulama ikhlas untuk menasehati dan mengingatkan ajang fastabiqul khairot," tuturnya.
Mardani menerangkan, hal itu dilakukan bukan hanya untuk memenangkan suara rakyat tapi harus mengharap ridho Allah sebagai bagian dari ibadah.

"Yang kedua, tim kampanye memastikan daerah utama yang dikunjungi dan ditindaklanjuti," katanya.

Mardani mengatakan, memohon doa restu dari rakyat dan jangan khianati rakyat dengan ingkar janji.
Tonton Juga:
Sementara itu untuk poin ketiga, lanjut Mardani, mendekatkan semua gerak melalui media baik mainstream dan media sosial.
"Secara fakta koalisi ganti presiden tak punya support medua mainstream seperti pertahana tapi kita punya ruang di media sosial sebagai perjuangan rakyat," tuturnya.

Mardani mengaku belum tahu nama koalisi rakyat yang ingin mengganti presidennya secara konstitusi di Pilpres 2019 mendatang.
• Cuit Jokowi Seusai Garuda Asia Juara Piala AFF U-16, Begini Faktanya
• Jokowi Janji Blok Migas untuk Kemakmuran Rakyat, Ratna Sarumpaet: Janji Seorang Pembohong
Meski demikian, Mardani untuk sementara waktu menyebut, koalisi yang mengusung Prabowo - Sandiaga disebut koalisi ganti presiden.
Diketahui, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, struktur tim pemenangan akan dipimpin oleh ketua yang membawahi 11 direktorat.
Melansir kompas.com, 11 direktorat itu diantaranya perencanaan, konten, komunikasi politik, media dan media sosial, kampanye, pemilih muda, penggalangan dan penjaringan, logistik dan alat peraga kampanye, hukum dan advokasi serta saksi dan relawan.
"11 direktorat ini strukturnya relatif ramping, fungsional tapi direktif dan terkonsilidasi," papar Arsul.
Setiap direktorat nantinya dipimpin direktur dan didamping sembilan wakil direktur.