Susno Duadji Unggah Video LRT Palembang Mogok, Sindiran Fahri Hamzah, Evakuasi yang Ngeri

Sebab, sepanjang rel LRT dialirkan listrik dalam tegangan tinggi hingga dapat membahayakan ketika dilewati manusia.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
LRT PALEMBANG --Inilah LRT Palembang yang akan digunakan untuk sarana membawa altet Asian Games 2018 di Sumatera Selatan buatan PT INKA.(Dok. PT INKA) 

TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG- Kurang dari sepekan jelang pembukaan Asian Games 2018, Light Rail Transit (LRT) Palembang masih bermasalah.

Transportasi alternatif masyarakat itu dilaporkan mogok dan memaksa para penumpangnya turun di tengah jalan.

Kabar buruk itu disampaikan mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji lewat akun twitternya @susno2g. Dalam postingannya, Susno melampirkan sejumlah video ketika penumpang dipaksa turun dan berjalan kaki menyusuri rel LRT yang berada di ketinggian.

"LRT Palembang yg dipersiapkan unt pesta OR Internasional Asian Games , baru uji ciba sdh mogok berkali- kali,,,, malu kan," tulis Susno Duadji pada Minggu (12/8/2018) malam.

"Hari ini mogok lg shg penumpang hrs turun dan jalan kaki cukup jauh, sngt berbahaya jalan di atas rel di ketinggian,, apa yg salah ya?" sambungnya.

Tidak hanya mogoknya LRT, pembangunan Stasiun LRT, katanya, juga belum selesai hingga saat ini. Dirinya menilai audit harus dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Belum lgi station yg sampai saat ini bbrp blm siap, selain sering mohok jalan nya kreta terlalu lambat,,, shg faktor kecepatan tempuh jadi hilang," ungkapnya Susno Duadji.

"Ada suatu yg gk beres, sdh sepantas nya bpk, bpkp, kpk, mengaudit pelaksanaan pembangun LRT Plg yg abiskan duit rkyt cukup buanyak,,," tambahnya.

Kicauan Susno pun dikomentari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri Hamzah menyindir, apabila suatu proyek lolos Operasi Tangkap Tangan (OTT), proyek tersebut dianggap bagus dalam pemerintahan Joko Widodo.

"Mantan orang nomor 1 di Bareskrim POLRI mengirim cc: ke @KPK_RI @bpkri @BPKPgoid tapi apakah kita percaya Audit? Kan Gak ada OTT pak? Suatu proyek kalau Gak kena OTT berati dia lolos sebagai proyek yg bagus...itulah mazhab pemberantasan korupsi di bawah kepemimpinan ini..." tulis Fahri Hamzah. (

Dalam Seminggu, LRT Mogok 3 Kali 

 Moda transportasi light rail transit ( LRT) Palembang, Sumatera Selatan, menjadi angkutan massal pertama yang ada di Indonesia.

Megaproyek pengerjaan LRT pun hanya berada di dua kota besar, yakni Jakarta dan Palembang. Pembangunan kereta layang itu menjadi “nilai jual” pelaksanaan Asian Games yang dilaksanakan di Indonesia sebagai tuan rumah kepada para negara peserta.

Teka-teki Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf: Jokowi Sebut JK Bersedia, Kalla Bilang Jadi Penasihat

Namun, proses pengerjaan untuk LRT di Jakarta banyak mengalami kendala sehingga tak dapat difungsikan pada pelaksanaan Asian Games yang tinggal lima hari lagi.

Berbeda dengan Palembang, mulai dari tiang hingga rel dan rangkaian kereta telah dinyatakan siap dioperasikan sebagai salah satu fasilitas penunjang Asian Games untuk mengangkut para atlet menuju kawasan kompleks Jakabaring Sport City (JSC) dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Namun, sejak dioperasikan untuk umum dalam masa proses uji coba operasi pada (1/8/2018) lalu, “ular besi” ini terus terganjal masalah. LRT diketahui telah tiga kali mendadak mogok di tengah jalan.

Kejadian kereta layang karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT INKA di Madiun ini pun menjadi cibiran warga Palembang akibat sering mogok.

Para penumpang LRT di stasiun Bumi Sriwijaya menunggu kedatangan kereta, lantaran jadwal keberangkatan ditunda akibat LRT mogok akibat gangguan sinyal, Jumat (10/8/2018)(KOMPAS.com/ Aji YK Putra)
Para penumpang LRT di stasiun Bumi Sriwijaya menunggu kedatangan kereta, lantaran jadwal keberangkatan ditunda akibat LRT mogok akibat gangguan sinyal, Jumat (10/8/2018)(KOMPAS.com/ Aji YK Putra) ()

Sebetulnya, hampir rata-rata para penumpang LRT di Palembang, hanya ingin merasakan suasana di dalam kereta layang tersebut sebagai salah satu “wisata baru akhir pekan”. Sebab, jika pada hari biasa, para penumpang LRT tidak membludak.

Pada hari libur, masyarakat Palembang juga sering memanfaatkan LRT untuk “berwisata” bersama keluarga sekaligus menjajal ular besi dan melihat pemandangan kota dari ketinggian.

Kali ketiganya LRT Palembang kembali mogok, menjadi pertanyaan, apa yang sebetulnya yang dialami kereta layang di Bumi Sriwijaya itu. Apa penyebab LRT Palembang mogok?

1. Hujan deras dan sensor "door open"

Dari catatan Kompas.com, kejadian LRT Palembang mogok untuk pertama kalinya pada Rabu (1/8/2018). Hujan deras, membuat LRT mendadak terhenti sekitar 4 kilometer ketika menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

PT INKA selaku pembuat kereta telah angkat bicara terkait kejadian tersebut.

Pemeriksaan Kesehatan Prabowo-Sandi: Takut Suntik, Tidak Didampingi Keluarga, Prabowo yang Kelaparan

Menurut mereka, terhentinya laju kereta karena posisi pintu rangkaian kereta dalam posisi “Open". Hingga menyebabkan sensor kereta menjadi mode “Standby".

“Kendala teknis yang terjadi di LRT Palembang lantaran sensor pintu di kereta terbaca dalam posisi "open". Akibatnya, sistem keamanan (failure safe) kereta menjadi bekerja. Sistem keamanan LRT dirancang sebagai pengamanan operasional. Karenanya ketika itu, kereta dalam keadaan mode “standby”. Karena itu, kereta tidak bisa dijalankan selama masih ada indikator dari salah satu sensor keamanan menyala,” kata Manager Humas PT INKA Exiandri BP pada Kamis (2/8/2018) lalu.

Masinis LRT mencoba menghubungi pihak operator ketika kereta layang tersebut mogok, usai diguyur hujan.
Masinis LRT mencoba menghubungi pihak operator ketika kereta layang tersebut mogok, usai diguyur hujan. ((KOMPAS.com/ Aji YK Putra))

2. Sinyal bermasalah

Hanya berselang dua hari, lagi-lagi “si ular besi” kembali mogok pada Jumat (10/8/2018). Para penumpang yang berada di stasiun Bumi Sriwijaya pun akhirnya terlantar selama 2 jam lantaran kereta tak bisa dioperasikan hingga perbaikan selesai dilakukan oleh PT LEN selaku penanggung jawab sinyal kereta.

3. Mendadak berhenti, proses evakuasi membahayakan

Sinyal hingga permasalahan pintu kereta yang disebut dalam posisi “Open” pun telah terjawab. Namun, dua hari kemudian pada Minggu (12/8/2018) PT KAI selaku penanggung jawab LRT Palembang kembali dibuat repot.

Pasalnya, kereta LRT mendadak terhenti ketika dioperasikan dari stasiun Jakabaring menuju Bandara.

Kejadian tersebut sempat viral di dunia maya, mulai dari Facebook hingga Instagram, Yang menjadi sorotan para warganet adalah banyaknya penumpang yang terpaksa berjalan diatas rel kereta, saat evakuasi dilakukan.

Para penumpang LRT Palembang berjalan diatas rel menuju ke stasiun Jakabaring, karena kereta mendadak mogok, Minggu (12/8/2018)(ISTIMEWA)
Para penumpang LRT Palembang berjalan diatas rel menuju ke stasiun Jakabaring, karena kereta mendadak mogok, Minggu (12/8/2018)(ISTIMEWA) ()

Sebab, sepanjang rel LRT dialirkan listrik dalam tegangan tinggi hingga dapat membahayakan ketika dilewati manusia.

Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti pun angkat bicara atas foto yang beredar dimedsos. Menurutnya, ketika kereta terhenti, evakuasi Walkway menjadi salah satu alternatif jika LRT mogok ditengah perjalanan.

Namun, para penumpang bisa melewati atau berjalan diatas rel ketika mendapatkan informasi oleh petugas LRT jika sudah dalam posisi aman.

“Tentunya tidak benar jika dibilang penumpang berjalan dalam kondisi tidak aman. Kami tegaskan, jika evakuasi penumpang semuanya sudah posisi aliran listrik dimatikan,” kata Aida kepada Kompas.com melalui pesan singkat.

Aida tak bisa menjelaskan secara lebih detil terkait LRT yang mogok ketiga kalinya tersebut. Pihak PT KAI menurutnya akan lebih dulu melakukan investigasi bersama PT INKA selaku perusahaan yang membuat rangkaian kereta.

“Kita masih menunggu hasil proses Investigasi untuk mengatahui penyebabnya,” ungkap Aida.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Susno Duadji Posting Video LRT Palembang Mogok, Fahri Hamzah Sindir OTT KPK dan di Kompas.com dengan judul: Dalam Seminggu, LRT Palembang Mogok 3 Kali, Apa Penyebabnya?

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved