Gempa Lombok Utara

Beberkan Sikap Keras Jokowi Kunjungi Korban Gempa Lombok, TGB: Sudah Diingatkan Ajudan

TGB mengungkapkan sikap keras Jokowi saat kunjungan korban gempa Lombok, menurut TGB kala itu para ajudan sudah memberi peringatan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/BNPB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi korban gempa bumi di Lombok, Senin (13/8/2018) siang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGB M Zainul Majdi mengungkapkan sikap keras Presiden Joko Widodo.

Jokowi diketahui mengunjungi para korban gempa bumi di Lombok, NTB, pada Senin (13/8/2018).

Kehadiran Jokowi ditengah duka warga Lombok rupanya meninggalkan kesan bagi TGB.

Menurut TGB Jokowi sempat bersikap keras kala itu, padahal ia sudah diberi peringatan oleh para ajudannya.

Bagaimana kisah selengkapnya? Mari kita simak.

Naik motor trail, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi berboncengan dengan Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengungsi korban gempa di Lombok Utara.
Naik motor trail, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi berboncengan dengan Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengungsi korban gempa di Lombok Utara. (Kompas.Com)

Presiden RI Joko Widodo kembali mengunjungi pengungsi korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (14/8/2018).

Kali ini, Jokowi dan ditemani TGB berboncengan naik motor trail meninjau pengungsi di Dusun Terengan, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Pemandangan menarik ketika Gubernur TGB membonceng Presiden Jokowi menggunakan motor trail dan disambut antusias para pengungsi.

Kehadiran Presiden dan Gubernur NTB langsung disambut ratusan warga terdampak gempa Lombok.

Warga yang sudah menunggu sejak pagi langsung berebut bersalaman dengan Presiden.

TONTON JUGA

Jokowi lalu menyambangi satu persatu posko pengungsian yang didirikan.

Selama hampir seharian, Jokowi dan TGB melakukan kunjungan ke beberapa titik lokasi pengungsian di Lombok.

Saat memasuki waktu petang, TGB dan Jokowi menyempatkan untuk Sholat Maghrib terlebih dahulu.

TGB mengatakan kala itu Jokowi diingatkan para ajudannya musala yang akan digunakan tidak layak.

Bahkan tempat wudhunya pun dibuat darurat dengan air yang ditampung di drum besar.

Penjelasan IDI Soal Perbedaan Lama Waktu Pemeriksaan antara Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi

Seolah tak peduli dengan hal tersebut, Jokowi tetap bersikeras untuk melaksanakan salat di musala tersebut.

Peristiwa itu pun diabadikan dan diunggah di akun Instagram TGB.

Mereka kompak berwudhu saling berhadapan.

Dalam keterangan yang ditulis TGB, air di musholla darurat tersebut juga minim dan kondisi mushollanya tidak layak.

Namun Jokowi bersikeras ingin sholat di sana.

Tangkal Kritik Fadli Zon, Farhat Abbas Jadi Jubir Jokowi-Maruf Amin

"Di tengah jalan, mampir ke tempat pengungsi di tengah lapangan. Datanglah waktu maghrib, Beliau ajak kami shalat.

Ajudan ingatkan, musholla tidak layak dan air minim untuk wudhu, Beliau tetap berkeras. Jadilah, kami shalat disitu. . ."

Awalnya, Jokowi mempersilahkan TGB untuk menjadi imam Sholat Magrib.

Namun TGB menghormati Jokowi dan mempersilahkannya untuk menjadi Imam Sholat Maghrib.

SIMAK JUGA

Kunjungi Korban Gempa Lombok, Presiden Jokowi Tanya Kondisi dan Harapan Pengungsi

"Tiga kali kali Pak Jokowi mempersilahkan saya jadi imam, "Ayo, Tuan Guru".

Saya minta Beliau yang jadi imam. Menghormati tamu. Sekaligus ingin tahu bacaan shalat sehari-hari Beliau."

TGB juga membeberkan surat pendek yang dibaca Jokowi saat menjadi imam Sholat Maghrib.

Adik Ahok Jawab Kabar Kesediaan Kakaknya Bantu Kampanye Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019

"Ternyata bacaan Beliau sangat terang. Rakaat pertama membaca Surah Al-Humazah dan rakaat kedua membaca Surah Quraish.

Habis shalat, zikir ditutup doa Beliau: Allohumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'anna.

Lalu doa Ashabul Kahfi, "Rabbana aatinaa min ladunka.." dan ditutup dengan doa sapujagat.

Terakhir mushafahah dengan jamaah.

Terima kasih Bapak Presiden. Maghrib yang berkesan. Lombok 13 Agustus 2018." tutup TGB.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved