Pilpres 2019

3 Rahasianya Dibongkar dan Disebut Cawapres Terkaya Sepanjang Sejarah, Begini Respon Sandiaga Uno

Pengamat politik, M. Qodari membongkar tiga hal yang jarang diketahui banyak orang soal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/SUCI FEBRIASTUTI
Sandiaga Uno usai mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat politik, M. Qodari membongkar tiga hal yang jarang diketahui banyak orang soal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.

Tak cuma itu Qodari juga menyebut Sandiaga Uno sebagai cawapres terkaya sepanjang sejarah Indonesia.

Qodari lantas membeberkan alasan mengapa dirinya dapat berkata demikian.

Ditelanjangi habis-habisan oleh pengamat politik itu, bagaimanakah reaksi Sandiga Uno?

Sandiaga Uno hadir sebagai bintang tamu di acara ILC.

ILC pada Selasa (14/8/2018) mengangkat tema soal 'Kejutan Cawapres' pada Pilpres 2019.

Pengamat Politik M. Qodari yang juga hadir kala itu, membongkar 3 hal yang tidak diketahui banyak orang soal Cawapres Sandiaga Uno.

Pertama menurut Qodari, Sandiaga Uno dan Politikus Partai PKS Mardani Ali saling bertukar posisi.

Sandiaga Uno mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan alasan ingin berfokus dalam Pilpres 2019.

Posisi sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yang kosong akan diisi oleh Mardani Ali.

TONTON JUGA

"Yang pertama tukar posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan wakil presiden yang Bang Mardani ya, maka pada hari ini kita bisa memanggil Bang Mardani sebagai Wakil Gubernur DKI," ucap M. Qodari dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube TV One.

M. Qodari menyebut jika posisi sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tak diberikan kepada Mardani Ali, maka Gerindra adalah partai yang serakah.

"Kalau ini tidak dikasih kepada Bang Mardani yang namanya Gerindra keterlaluan, pokoknya serakah aja," jelas M.Qodari diiringi gelak tawa penonton.

Hal kedua yang dibongkar Mardani Ali adalah soal Sandiaga Uno yang beralih dari Gerindra ke Partai Amanat Nasioanl (PAN).

"Nahh yang kedua bahwa Bang Sandi akan ganti baju, dari warna putih jadi warna biru," terang M.Qodari.

Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (YouTube)

Terkuak 90 Persen Harta Sandiaga Ada di Bursa Efek, Begini Faktanya

Menurut Qodari masuknya Sandiaga Uno ke PAN, merupakan bentuk bakti Gerindra kepada partai koalisinya.

"Bang sandi jadi anggota PAN itu masuk diakal, kalau tidak insentif apalagi yang akan diberikan Gerindra," ucap Qodari.

M.Qodari membeberkan hal ketiga soal Sandiaga Uno, menurutnya mantan pengusaha itu dapat menyelesaikan persoalan yang tidak bisa diselesaikan oleh Partai Demokrat, yakni soal biaya kampanye.

Sebagai orang terkaya nomor 85 menurut majalah Asia Globe, Sandiaga Uno diketahui memiliki kekayaan hingga Rp 4,7 triliun.

"Yang ketiga Bang Sandi bisa menyelesaikan persoalan yang tidak bisa diselesaikan oleh Partai Demokrat," jelas M.Qodari.

"Yaitu persoalan isi kardus,"

"Buat kampanye dan seterusnya dugaan saya nanti peran Bang Sandi akan banyak," tambahnya.

Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (YouTube)

Sri Mulyani Tidak Bantah Argumen Sandiaga Uno Terkait Pelemahan Rupiah Karena Impor

M.Qodari menjelaskan hal tersebut dapat terjadi karena Sandiaga Uno diketahui masuk jajaran orang terkaya di Indonesia.

Qodari bahkan menyebut, Sandiaga Uno bahkan menjadi Cawapres terkaya sepanjang sejarah Indonesia.

"Itu mungkin karena Bang Sandi terkaya di Republik Indonesia, bahkan calon wakil presiden terkaya sepanjang sejarah Indonesia," imbuh Qodari.

"Kalau paling ganteng masih saingan sama AHY, kalau terkaya tidak ada yang bisa membantah," tambahnya.

Mendengar pernyataan tersebut, Sandiaga Uno hanya tersenyum tipis.

Ia bahkan terlihat seperti menahan tawa saat dirinya disebut sebagai calon wakil presiden terkaya.

Saat diberi giliran untuk berbicara, Sandiaga Uno tidak mengelak soal kampanye yang disebut memerlukan banyak biaya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved