Dirikan Ormas Termul, Firdaus Oiwobo Temui Jokowi di Ruang Khusus: Jaga dari Serangan Roy Suryo Cs
Firdaus Oiwobo bercerita pertemuannya dengan Presiden ke-7 Jokowi di Solo. Pendiri ormas Termul jaga Jokowi dari serangan Roy Suryo Cs.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara kontroversial Firdaus Oiwobo bercerita mengenai pertemuannya dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Firdaus yang kini mendirikan ormas Termul mengaku pertemuan itu seharusnya terjadi pada bulan lalu. Namun batal karena keduanya sibuk.
Akhirnya, Firdaus Oiwobo bertemu Jokowi pada Jumat 22 Agustus 2025 di kediaman Presiden ke-7 RI itu di di Solo.
Kediaman Jokowi berada di Gang Kutai Utara Nomor 1, Desa Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
"Jadi dari waktu pagi saya bertemu karena saya sudah kecapekan, saya izin sampai sore ya," kata Firdaus Oiwobo dikutip dari akun Youtube CumiCumi, Selasa (26/8/2025).
Firdaus sempat mengunggah foto pertemuannya dengan Jokowi melalui akun instagram pribadinya @m.firdausoiwobo_sh.
Tampak, Firdaus mengenakan seragam militer Komandan Pusat Resimen Pembasmi.
Firdaus juga memakai baret bintang lima duduk disamping Jokowi.
Sementara, Presiden ke-7 RI Jokowi mengenakan kemeja putih bercelana bahan hitam dan topi putih.
Pertemuan digelar sekira pukul 16.00 WIB. Ia menyebut adanya pembahasan yang tidak bisa dibuka ke publik.
"Akhirnya saya punya inisiatif, saya bentuk organisasi Termul ya Termul saya bentuk organisasi termul dan Alhamdulillah sudah deklarasi per satu hari tadi sudah terbentuk di Papua, di Jawa Timur, di Kalimantan, di mana sudah mulai banyak yang ikut gabung gitu loh," imbuhnya.
Ormas Termul, kata Firdaus, merupakan perjuangan membela Jokowi, Gibran Rakabuming Raka serta Prabowo Subianto.
"Agendanya tetap menjaga Pak Jokowi dari serangan-serangan rombongan seperti Roy Suryo dan Rismon Cs. Yang kedua menjaga Gibrannya kalau bisa sampai ke kontestasi politik nanti di 2029 kami akan mengawal terus Gibran dan Pak Prabowo gitu," tambah Firdaus.
Roy Suryo merupakan pakar telematika sekaligus terlapor kasus dugaan pencemaran nama baik berkaitan dengan tudingan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, Firdaus menceritakan pertemuan dengan Jokowi digelar di ruang khusus. Saat itu, Jokowi tidak menerima tamu lain. Dalam pertemuan itu dihadiri 20 orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.