HUT Ke-73 Kemerdekaan RI, Ahok Tulis Surat Khusus Agar Dipanggil BTP Saja
Dalam surat yang ia tulis, Basuki Tjahaja Purnama minta tak lagi dipanggil Ahok tetapi minta dipanggil dengan sebutan BTP.
Semoga Tuhan memberi kita damai sejahtera & keadilan.
Salam BTP.
Basuki T Purnama
Mako Brimob
Catatan: Panggil Saya BTP
basukibtpDiposting oleh @timbtp •
Hari ini pak Ahok sudah menjalani 1 tahun 3 bulan dan 7 hari masa penahanan di Mako Brimob. Tapi semangat dan cinta beliau untuk bangsa ini tidak pernah pudar. Sekitar 8 bulan lalu, Pak Ahok info ke kami ingin membuat buku mengenai Kebijakan yang dijalankannya selama memimpin DKI Jakarta. Tiap seminggu sekali kami berkunjung ke mako brimob, Pak Ahok memaparkan pemikiran garis besar yang akan ditulis. Kami hanya bantu mengembangkan saja.
•
Kenapa kami memilih tanggal 16 agustus 2018 sebagai hari launching Buku Kebijakan Ahok? Karena bertepatan 1 hari menuju HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, ini menandakan walau raga Pak Ahok terkurung di dalam Mako Brimob, jiwa dan pikirannya tetap merdeka dan tidak boleh “terkurung” seperti raganya. Dengan pikiran yang merdeka, terbitlah buku Kebijakan Ahok ini yang merupakan Buku pertama murni pemikiran yang beliau tulis dari dalam tahanan.
•
Dengan adanya buku Kebijakan Ahok, beliau ingin semua orang baik kepala daerah, calon anggota dewan dan orang awam yang mau tau apa saja kebijakan Ahok dan mungkin akan mengaplikasikan di daerah masing-masing bisa lihat di buku ini. Seperti contoh program Kesehatan, Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) dimana masyarakat miskin merasa memiliki dokter pribadi yang bisa datang ke rumah hingga banyaknya pembangunan di Jakarta yang dibangun tanpa menggunakan APBD DKI.
•
Soal harga buku pasti banyak pertanyaan, beliau selalu bilang “Kita sekarang harus banyak jual buku, tidak perlu malu masih banyak orang yang perlu dibantu”. Dikarenakan buku ini adalah salah satu alat donasi untuk memenuhi permohonan bantuan yang masih banyak permintaan seperti semasa beliau menjadi pejabat melalui surat ataupun kunjungan ke Mako Brimob. Begitulah pak Ahok, walau dalam kesulitan masih memikirkan orang lain. •
Terakhir, Pak Ahok sampaikan dengan peluncuran buku ini diharapkan masyarakat dapat mendukung perjuangan beliau memajukan kebenaran, kejujuran perikemanusiaan.
Alasan Ahok Menolak Ganti Nama
Sementara itu, sebelumnya, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 diberitakan, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama disarankan untuk tak lagi dipanggil Ahok.
Dengan tak lagi dipanggil 'Ahok', diharapkan tak lagi melontarkan kata-kata kasar.
"Ada yang bilang, 'Bapak jangan dipanggil Ahok lagi. Karena Ahok banyak negatifnya'," kata Ahok bercerita di hadapan warga pendukung di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016) seperti ditulis di tribunnews.com.
Saran itu, ditolak Ahok. Sebab, dia tak percaya dengan yang berbau mistik. Baginya, apa pun panggilannya tak akan berpengaruh dengan sikapnya.
"Saya enggak percaya sama mistik-mistik begitu. Mau nama apa aja enggak masalah," ujar Ahok.
Ahok banyak menerima saran agar dirinya memperbaik sikap. Karenanya, dia mengaku sudah memperbaiki diri.
"Manusia kalau ditegur harus bisa berubah. Itu yang lebih penting. Karena setiap orang bisa khilaf," ucap Ahok.